Surabaya (KN) – Ketua Tim Pengerak PKK Kota Surabaya Dyah Katarina Bambang DH melantik sepuluh ketua TP PKK Kecamatan di Panti PKK Kota Surabaya, Jl. Tambaksari 11 Surabaya, Selasa (13/3).Acara tersebut juga dihadiri para Camat masing-masing selaku Ketua Dewan Penyantun TP PKK Kecamatan.
Sebagaimana diatur dalam Kemendagri No. 53 Tahun 2000 dan hasil rakernas VII Tahun 2010 bahwa yang menjabat sebagai ketua TP PKK di tingkat kecamatan adalah istri camat, kecuali istri camat berhalangan tetap atau yang menjadi camat adalah wanita.
Kesepuluh ketua TP PKK yang baru dilantik yakni Siti Nurhasanah (Sawahan), Sudarsih Yudhi Kartika (Kenjeran), Nunuk Sunarti (Gubeng), Tri Yuliani (Pabean Canti’an), Mariya Yuliani (Genteng), Sri Lestari (Pakal), Wuriatin Kusnan (Wonocolo), Maya Saadah (Gayungan), Endang Roesmalawati (Wonokromo), dan Tumik Hari (Tegalsari). Mereka mengikuti suami masing-masing yang menempati pos baru setelah dimutasi oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu.
Dyah mengingatkan kepada ketua TP PKK kecamatan agar segera menyusun program kerja tahunan. “Segera lakukan pertemuan dengan seluruh anggota karena program ini akan menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas selama setahun. Jika sudah disusun, segera konsultasikan dengan Camat selaku Ketua Dewan Penyantun TP PKK kecamatan,” tuturnya.
Istri Wakil Walikota Bambang DH ini mengatakan, tugas PKK semakin hari semakin banyak, mulai dari urusan bayi di posyandu, balita di pos paud, kesehatan ibu dan anak sampai urusan lansia di posyandu lansia. Untuk itu, ia menginginkan seluruh anggota TP PKK untuk lebih aktif melakukan kegiatan di lapangan.
“Sempatkan mengadakan pembinaan ke posyandu balita maupun lansia, ke pos paud terpadu, pos curhat dan kegiatan-kegiatan lainnya. Saat ini tanggung jawab pelaksanaan kegiatan PKK ada di pundak para ketua TP PKK,” ujarnya kepada para ketua TP PKK yang baru dilantik. (nug)