KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Dewan Pertanyakan Lambatnya Seleksi Calon Dirut PDAM

rusliSurabaya (KN) – Lambatnya seleksi Tim Konsultan Independen dan seleksi calon Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, menjadi perhatian DPRD Surabaya.

Salah satu anggota Komisi B DPRD Surabaya Rusli Yusuf, justru memertanyakan hal tersebut. Menurut Rusli, dibalik lambatnya seleksi itu seolah ada kekisruhan dalam rekrutmennya. “Buktinya, saat pelamar sudah banyak yang masuk, tiba-tiba Badan Pengawas membuka ulang rekrutmen pendaftaran tim independen. Sementara rekrutmen untuk Dirut PDAM semakin mengambang dan tidak jelas,” tegas Rusli Yusuf.

Anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat ini ini menilai, jika dibalik hal itu ada sesuatu. “Lihat saja, Tim Konsultan Independen belum terbentuk, pelaksanaan rekrutmen calon Dirut sudah dibuka. Itu kan sama saja ngambang. Yang ada, seluruh pendaftaran dibatalkan dan dibuka ulang. Ini ada sesuatu yang tidak beres, bisa saja ada calon titipan,” tuturnya.

Sementara Bayu Wicaksono dari panitia rekrutmen Pemkot Surabaya mengatakan, pembatalan rekrutmen khususnya Tim Konsultan Independen, karena pihaknya mendapatkan sanggahan dari salah satu peserta. Peserta memertanyakan landasan hukum rekrutmen dengan menggunakan sistem beauty contes yaitu panitia memberikan peringkat atau nomor dari hasil pemaparan mereka.

“Untuk itu kami akhirnya menghentikan rekrutmen karena selain disanggah peserta ada tahapan seleksi yang diloncati panitia, yaitu tidak ada penjelasan atau anzweijing. Dan kami membuka kembali seleksi tim independen dengan lelang pra-kualifikasi,” ujar Bayu.

Sementara Ketua Komisi B Mochammad Machmud mengatakan, pemkot kerap melakukan pelanggaran terhadap aturan yang dibuatnya sendiri. Akibatnya, proses seleksi tim konsultan dan Dirut PDAM molor. “Hal itu tentu saja terlalu banyak makan biaya dan ini tidak efektif,” tegas Machmud Ketua Komisi B DPRD Surabaya ini. (Jack)

Foto: Rusli Yusuf anggota Komisi B DPRD Surabaya

Related posts

Hari Kedua Pembatasan BBM Besubsidi, Jatim Baru Terima 1000 Stiker Dari Pemerintah Pusat

kornus

Bandara Notohadinegoro Tunjang Potensi Pariwisata Jember

kornus

Program IKI PESAT Sudah Jangkau 1.419 Ponpes, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Kami Wujudkan Pesantren Jatim yang Sehat dan Berkualitas

kornus