Surabaya (KN) – Unjuk rasa warga yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Darurat Nasional (SDN) Jatim, di samping Balaikota Jl Sedap Malam Surabaya ricuh. Warga demo menuntut hak-hak tanah milik rakyat untuk dikembalikan kepada rakyat. Akibat kericuhab itu pintu pagar besi setinggi kurang lebih 1,7 meter di pintu masuk utama Pemkot sebelah timur kantor Walikota dirobohkan massa.
Dari pantauan dilapangan, Kamis (12/1), saat rombongan warga datang dari arah Jl Gubernur Suryo, puluhan polisi dan linmas bersiaga di areal Balai Kota. Namun beberapa orang melakukan orasi, beberapa warga langsung merangsek maju dan merobohkan pagar.
Polisi sempat kaget dengan aksi perobohan pagar, namun dengan sigap berhasil mengembalikan pagar ke posisi semula. Beberapa polisi berusaha menenangkan warga dan sebagian polisi bersiaga di belakang pagar pintu masuk utama kantor Pemkot tersebut. Aksi massa ini dilakukan usai berunjuk rasa di Gedung Negara Grahadi Jl Gubernur Suryo, Surabaya.
Kabag Binmas Polrestabes Surabaya AKBP Sri Setyo Rahayu yang akrab dipanggil Bu Yayuk, menfasilitasi beberapa perwakilan warga. Seperti warga waduk Sepat Lidah Kulon, warga Kalimas, Warga Tambak Bayan untuk menemui Kepala Bagian Pertanahan Pemkot Surabaya. (anto)
Foto : Demo warga di samping Balai Kota Jl Sedap Malam Surabaya