KORAN NUSANTARA
ekbis Headline Jatim

Ciptakan 10 ribu pengusaha baru, Pemkab Pamekasan siapkan Rp 4,9 miliar untuk Latih Keterampilan

Pamekasan, mediakorannusantara.com – Guna menciptakan 10 ribu pengusaha baru Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,9 miliar pada APBD 2020 untuk pelatihan kewirausahaan bagi kalangan pemuda.
“Anggaran sebesar Rp4,9 miliar ini untuk mendukung program yang kami canangkan, yakni menciptakan 10 ribu pengusaha baru di kabupaten ini,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Minggu.

Sistem pelatihan yang akan diterapkan nanti, sambung Baddrut, pada praktik secara langsung, yakni dengan mengikutsertakan para pemuda di Pamekasan magang di perusahaan.

“Jadi, setelah mereka selesai magang, harapannya bisa langsung diterapkan di Pamekasan ini,” kata Baddrut.

Selain itu, pemkab nantinya juga akan memberikan pelatihan tentang teknik pemasaran dan manajemen bisnis dengan bekerja dengan perguruan tinggi di Pamekasan.

Mantan anggota DPRD Jatim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memang menjadikan kewirausahaan ini sebagai program prioritas Pemkab Pamekasan, karena berdasarkan hasil penelitian, para pemuda di era milenial kini lebih suka usaha mandiri.

“Saya kira, program ini cocok dengan kecenderungan dan keinginan para pemuda milenial saat ini,” kata Baddrut.

Pola yang akan diterapkan oleh Pemkab Pamekasan nantinya adalah button up, yakni usulan dari kelompok pemuda terkait keterampilan yang ingin mereka dalami.

“Misalnya, mereka ingin membuat tas, kita kumpulkan para pemuda yang memiliki keinginan yang sama tersebut, lalu kita kirim ke beberapa perusahaan untuk magang,” kata Baddrut.

Setelah selesai magang dan pulang ke Pamekasan, diharapkan mereka sudah bisa membuat tas dan pemkab dan memfasilitasi agar bisa diproduksi di Pamekasan.

“Sekarang ini, tas-tas anak sekolah yang dipakai di Pamekasan ini kan bukan produk warga Pamekasan. Akan lebih baik dan perputaran ekonomi di Pamekasan ini lebih hidup, apabila semua jenis kebutuhan masyarakat Pamekasan diproduksi di Pamekasan,” katanya, menjelaskan.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, anggaran sebesar Rp4,9 miliar yang dialokasikan pemkab pada APBD 2020 itu khusus untuk pelatihan dan peningkatan keterampilan saja, belum termasuk bantuan modal usaha. (wan/an)

Related posts

Terbanyak Siswa Membaca dengan Gawai, Kota Malang Pecahkan Rekor Muri

Kemendag bongkar permainan harga gula dilakukan distributor nakal

Budidaya Maggot Lalat Krembangan, Ditarget Ekspor hingga 6 Ton Perhari

kornus