KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Bawaslu Jatim Belum Temukan Adanya Politik Uang Dalam Kampanye Pilgub

BawasluSurabaya (KN) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur mengaku belum menemukan indikasi adanya politik uang yang dilakukan oleh Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) saat kampanye di Tulungagung.Hal itu menyusul laporan dari Tim Kampanye pasangan Khofifah-Herman (BerKaH) beberapa waktu lalu. “Kami masih melakukan pendalaman terkait laporan itu. Dari pemeriksaan sementara, belum ada indikasi ke arah itu tapi ini belum final,” kata Ketua Bawaslu Jatim Sufiyanto, Selasa (3/9/2013).

Atas laporan tersebut, Bawaslu Jatim menindak lanjuti dengan menggali informasi dari Panwaslu Kabupaten Tulung Agung. Sementara, Tim Relawan BerKaH diperiksa oleh Didik Nurwasis dan Staf Ahli Bawaslu Mahmud Suhermono.

Dari pendalaman yang dilakukan, belum ada indikasi kuat mengarah kepada unsur Money Poitik. Pembagian uang kepada sejumlah tukang becak yang ikut kampanye di Gedung Serba Guna Tri Dharma Tulungagung, konteksnya lebih pada pemberian ongkos.

Saat itu, tim kampanye KarSa mengorder tukang becak untuk turut melakukan arak-arakkan di sekitar gedung tersebut. “Jadi hubungan itu konteksnya adalah pengguna dan pemilik sarana, yakni tukang becak. Apakah itu dikatakan politik uang, tentu perlu pendalaman lebih lanjut,” ujarnya.

Atas kejadian itu, Bawaslu harus tetap bersikap proporsional sesuai dengan undang-undang. Bawaslu juga akan memanggil Tim Kampanye KarSa untuk dilakukan klarifikasi. (red)

Related posts

PKS dan Gerindra Surabaya Siap Koalisi Untuk Mengusung Risma

kornus

Mahasiswa ITS Kembangkan Potensi Metode Water Splitting untuk EBT

kornus

Kasus Covid-19 Terus Naik, PKS Surabaya Gelar Doa dan Istighotsah Untuk Keselamatan Bangsa

kornus