KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gus Ipul Usulkan Pemerintah Pusat Perjuangkan Nasib Bidan dan Guru PTT

wagub-jatim-berdialogn- dengan-  Guru PTTSidoarjo (KN) – Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memperjuangkan nasib bidan dan guru pegawai tidak tetap (PTT). Usulan tersebut disampaikan melalui surat Pemprov Jatim kepada Presiden RI agar bidan dan guru PTT mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah pusat.“Bidan dan guru adalah garda terdepan dalam pembangunan khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Untuk itu, nasib mereka harus diperjuangkan, ujarnya saat melakukan Audiensi dengan Forum Bidan PTT dan Guru PTT se-Jawa Timur di Hotel Utami Sidoarjo, Senin (12/10/2015).

Gus Ipul sapaan akrab Wagub jatim ini mengatakan, surat tersebut harus ada sinergitas data bidan dan guru PTT dari pemerintah kabupaten/kota dengan Forum Bidan PTT dan Guru PTT, sehingga dapat diperoleh data yang valid jumlah bidan PTT dan guru PTT yang ada di Jatim. Melalui surat tersebut, pemprov meminta agar guru PTT dan bidan PTT terdapat blueprint yang jelas baik jangka pendek maupun panjang untuk diperjuangkan nasibnya.

“Kita kumpulkan bidan PTT dan guru PTT agar dapat menyampaikan pendapatannya. Nasib mereka perlu ada rumusan jangka pendek dan panjang. Ada keperluan jangka pendek seperti dibuatnya Perpres untuk Bidan PTT dan Guru PTT agar kerja layak, upah layak, dan hidup layak,” kata Gus Ipul.

Lebih lanjut disampaikannya, terkait dengan pengangkatan pegawai honorer menjadi CPNS, hingga saat ini belum ditetapkan kebijakan atau peraturan yang secara khusus membahas pengangkatan dokter/dokter gigi/bidan PTT (yang dibiayai APBN dan APBD) menjadi CPNS tanpa melalui tes CPNS setelah tahun 2012.

Berkaitan dengan pelaksanaan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, belum ditetapkan peraturan yang menjelaskan implikasinya terhadap status pegawai honorer atau PTT saat ini, serta keterkaitannya dengan PPPK.

Berdasarkan data yang ada, jumlah bidan PTT Pusat di kabupaten/kota se-Jatim sekitar 3.408 orang. Sedangkan data guru PTT di sekolah negeri dari 19 kabupaten/kota yang terlapor yakni sebanyak 36.614 orang. (yo)

Related posts

Kementan Gencarkan Hilirisasi Komoditas Singkong Bernilai Jual Tinggi

Dihadiri Mensos Tri Rismaharini, Walikota Eri Cahyadi Resmikan Jembatan Sawunggaling dan TIJ

kornus

Pedagang Emas Pekanbaru Dirampok, 3 Kg Emas dan Uang Rp 160 Juta Amblas

redaksi