Kupang (MediaKoranNusantara.com) – Banjir bandang menyapu 2 desa di Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT). Banjir bandang ini membuat sedikitnya 5 rumah warga hanyut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten TTU, Yosefina M Lake mengatakan, lima unit rumah itu berada di Desa Supun dan Desa Upfaon.
Menurut Yosefina, banjir di dua desa itu terjadi akibat meluapnya sungai yang melintasi dua desa, akibat curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah itu.
“Rumah yang rusak berat ada dua unit milik Alexander Afoan dan Yohanes Tuan. Sedangkan dapur yang rusak ada tiga unit milik Idoriani Ato, Martinus S dan Apolonaris Lakamnasi,” kata Yosefina, Rabu (23/1/2019).
Selain lima unit rumah yang rusak berat, menuurt Yosefina juga terdapat enam unit rumah yang terendam banjir.
BPBD Kabupaten TTU juga mendata sejumlah tanaman perkebunan warga yang rusak akibat banjir bandang.
“Bukan hanya rumah yang rusak, banjir juga merusak dua unit deker,”sebutnya.
Terhadap kejadian itu kata Yosefina, pemerintah daerah melalui BPBD sudah menurunkan sejumlah bantuan darurat berupa logistik dan peralatan.
Bantuan yang sudah diturunkan ke warga terdampak yakni beras, makanan, pakaian, peralatan dapur serta bahan bangunan berupa seng.(kcm/ziz)