KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Antisipasi Data Pemilih Ganda, KIPP Jatim Luncurkan Aplikasi SADAP

KIPPSurabaya (KN) – Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Jatim meluncurkan sebuah aplikasi yang mampu mendeteksi sejumlah kejanggalan data masyarakat atau pemilih yang ganda. Pendeteksian data yang bermasalah itu dilakukan dengan menggunakan aplikasi Sistem Analisa Data Pemilih (SADAP).Ketua KIPP Jatim, Rikson Nababan pada acara launching SADAP KIPP Jatim di kantornya Jl Gubeng Kertajaya Surabaya, Rabu (3/8/2016) kemarin mengatakan, pada aplikasi SADAP ini mampu mendeteksi data kejanggalan pada data pemilih untuk kegiatan Pemilu. “Kami contohkan saja, dari 2,5 juta pemilih itu kami bisa mendeteksi sejumlah kejangalan data pemilih yang janggal dengan membutuhkan waktu 40 menit,” ujarnya.

Dengan keunggulan aplikasi SADAP ini, terangnya, maka akan memudahkan kinerja Banwaslu di seluruh Indonesia agar dapat dijadikan pembanding data yang sudah diperbaiki. Untuk tingkat erornya atau kegagalan sistem ini, katanya, pihaknya memastikan hal itu dapat diketahui ketika tanggal 18 Agustus mendatang karena KPU Pusat menyerahkan data DP4 atau DPT pemilu terakhir. Maka nantinya, munculah data pembandingan. “Jika sudah data itu semua maka bisa dibandingkan dan diketahui tingkat erornya setelah pasca 18 Agustus mendatang,” paparnya.

Dia menuturkan, SADAP ini mampu menyisir data kejangalan berdasarkan beberapa variabel diantara diketahui melalui nama, umur, jenis kelamin, alamat, tanggal lahir, status pernikahan, pemilih umur nol, dan alamat tanpa identitas kependudukan. “Kami sebetulnya ingin menyumbangkan pemikiran kami (Sistem aplikasi SADAP) ini kepada Banwaslu. Tentunya, sebelumnya kami akan melakukan ujicoba terlebih dahulu dengan sampling daerah yang akan menyelenggarakan kegiatan Pilkada maupun Pilgub,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini pengawas pemilu ini belum memiliki sistem dalam mengawasi data pemilih, hingga saat ini pengawasan sifatnya manual. “Harapan kami, aplikasi ini bisa membantu dan ini betul-betul kita sumbangkan,” tuturnya. (rif)

Related posts

Mensos Puji Penanganan Bansos di Surabaya

kornus

Ditengarai Ada Penyimpangan, Dewan Minta Pemkot Data Ulang Penghuni Rusunawa

kornus

Dewan menilai Pemkot Tak Tegas, Pembangunan SPBU Ketintang Madya Milik Pertamina Jalan Terus

kornus