Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Jingle Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut satu, Khofifah-Emil diluncurkan di halaman Posko Pemenangan KIP-Emil Jl Diponegoro, Surabaya, Senin (1/5/2018) sore.Selain dihadiri puluhan perwakilan partai pengusung dan relawan, serta ratusan masyarakat umum. Lagu Jingle berjudul Hompimpa itu langsung dilakukan peluncurannya oleh penciptanya Anang Hermansyah.
Dalam peluncuran lagu tersebut, Anang juga menegaskan niatnya bersama keluarganya mendukung pasangan calon kepala daerah Jatim, Khofifah dan Emil di Pilgub Jatim pada 27 Juni 2018 mendatang.
Anang mengaku dengan membuatkan jingle untuk kampanye pasangan nomor urut satu, dirinya sekeluarga dipastikan mendukung pasangan Khofifah-Emil. “Ini artinya saya dan keluarga mendukung pasangan Ibu Khofifah dan Emil, sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim, bukan memilih yang lain,” tegas Anang di atas panggung dan disambut tepuk tangan pendukung Khofifah-Emil.
Syair lagu Hompimpa adalah ajakan untuk coblos Khofifah-Emil
Anang mengatakan, jingle khusus untuk Khofifah-Emil ini berjudul “Hompimpa”. Penamaan ini menurutnya agar bisa menarik lebih banyak simpatisan dan juga sarana hiburan. “Kalau inspirasinya yang pertama semangat beliau Khofifah-Emil. Sedangkan judul, saya kan orang Jatim dan itu (Hompimpa) mainan saya saat kecil. Pastinya pemimpim Jatim yang pantas ya beliau (Khofifah),” ujar Anang. Salah satu lirik lagu ciptaanya berbunyi memilih nomor satu.
Alunan berirama pop dut itu pun dilakukan hingga tiga kali dengan diikuti semarak keceriahan mereka yang hadir.
Lebih lanjut, Anang menuturkan kalau jingle Hompimpa yang ia ciptakan ini bergenre pop-dut. Ia mengaku membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan lamanya. “Harapan saya dengan ini semua bisa berjalan baik. Bu Khofifah bisa memimpin dan menjadikan Jatim adem,” jelasnya.
Jingle ini ternyata tidak hanya dinyanyikan Anang saja. Ashanty dan Aurel yang merupakan anak istri Anang ikut menyanyikan Hompimpa. “Bukan hanya itu, di dalam lagu ada juga suara Mas Emil Elistianto Dardak. Kalau saya tidak ikut, takut mengkontaminasi nanti. Saya jadi penikmat saja seperti relawan,” kata Khofifah sembari tersenyum. (KN01).