Surabaya (KN) – Roundtable Meeting Citynet dibuka oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Senin (9/7), di Shangrila Hotel Surabaya. Kegiatan Roundtable meeting ini sebagai kegiatan pembuka rangkaian kegiatan Citynet.Kegiatan tersebut dihadiri 50 peserta dari perwakilan beberapa pemerintah daerah se-Asia Pasifik dan organisasi internasional. Pertemuan ini mengangkat tema Meninjau dan Mendesain Kembali Citynet untuk kota-kota di Asia yang Layak Huni, Sejahtera, dan Inklusif. Adapun peserta yang hadir dalam pertemuan ini di antaranya dari perwakilan Surabaya, Jakarta, Seoul, Yokohama, Mumbai, Colombo, Kathmandu dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota ri Rismaharini menyampaikan terima kasih Kota Surabaya dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan perayaan ulang tahun Citynet ke-25. Risma juga mengatakan bahwa pertemuan ini memiliki peranan yang sangat penting dalam merumuskan arah perkembangan organisasi Citynet di masa yang akan datang. “Selama 25 tahun Citynet menjadi organisasi internasional tempat para pemerintah daerah, LSM dan asosiasi saling bertukar ilmu dan pengalaman demi mewujudkan kehidupan masyarakat urban yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menuturkan, bahwa dalam kurun waktu tersebut Citynet menghadapi banyak tantangan seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi kota-kota di Asia Pasifik. “Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri dengan memetakan kelebihan dan kekurangan serta berbagai tantangan yang akan dihadapi untuk lebih memperkuat peran dan fungsi Citynet di tengah masyarakat global,” terang Walikota dihadapan para peserta pertemuan.
Tri Rismaharini menambahkan, Kota Surabaya sebagai salah satu anggota aktif Citynet telah mendapatkan banyak manfaat dari keanggotaan pada organisasi ini, utamanya dalam bidang peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan dan seminar internasional, serta kesempatan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dari praktik-praktik terbaik kota-kota di berbagai negara.
“Melihat besarnya manfaat yang didapatkan, saya berharap Citynet dapat memiliki lebih banyak program yang dapat membantu kota-kota di Asia untuk menyelesaikan permasalahan manajemen perkotaan yang dihadapi dan memperluas jaringan kerjasama internasional,” imbuhnya.
Selanjutnya, ia berharap seluruh peserta Roundtable Meeting dapat bersama-sama mengikuti prosesi perayaan ulang tahun Citynet ke-25 pada tanggal 11 Juli 2012 yang dilanjutkan dengan seminar internasional bertema ‘Membuka Jalan Bagi Terwujudnya Kota-Kota Berwawasan Lingkungan’. “ Selain itu juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat secara langsung kampung dan sekolah/universitas hijau yang menjadi unggulan di Kota Surabaya pada tanggal 12 Juli 2012,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris General Citynet, Mary Jane C. Ortega mengungkapkan, sangat senang melihat perubahan di Kota Surabaya. Apalagi, berkat Walkota Tri Rismaharini sudah banyak membangun taman-taman di Kota Surabaya. “Saya sangat berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Risma. Berkatnya, Kota Surabaya menjadi kota yang peduli terhadap lingkungan,” ujarnya. (anto)