Jakarta (KN) – Pada tanggal 16 Juni 2011 ini Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi akan memasuki masa pensiun. Karena itu posisi jabatan kabareskrim dipastikan akan kosong. Lalu, siapakah penggantinya?
Pengamat politik dan polisi dari Sketsa Strategic House, Karel Harto Susatyo, mengatakan pergantian Kabareskrim tergantung Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Kapolri harus memilih Kabareskrim baru yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas.
Pasalnya, posisi Kabaresrim sangat vita. Jika tidak hati-hati, maka Polri tak ubahnya menggadaikan diri. Karena itu Kapolri diharapkan tidak mendengar suara-suara dari luar, termasuk suara partai tertentu.
“Kapolri jangan percaya suara-suara eksternal yang menjagokan calon tertentu. Bila itu terjadi, sama saja dengan menggadaikan Polri ke pihak luar,” kata Karel, Rabu, (15/6).
Karel mengingatkan, Polri harus menjaga diri dari tarik menarik kepentingan partai. Sebab bukan tidak mungkin posisi Kabareskrim ini diperebutkan parpol untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
Sebaliknya Parpol harus tahu diri. Ini bukan wilayah mereka. Ini urusan internal Polri. “Biarkan polri memilih bhayangkara terbaiknya untuk menggantikan Ito,” ungkap Karel.
Kapolri: Ito Sumardi Diganti Kapolda
Sementara Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengisyaratkan calon Kabareskrim yang akan menggantikan Ito Sumardi pernah menjabat Kapolda.
“Kami masih menghimpun beberapa nama Kapolda. Sebab, salah satu syaratnya adalah pernah menjadi Kapolda,” kata Timur Pradopo, Rabu (15/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi dan Wakil Kabareskrim Polri Irjen Mathius Salempang memasuki masa pensiun 16 Juni 2011 ini. Karena itu mulai sekarang Dewan Jabatan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri akan merapatkan dan menentukan siapa pengganti pada dua posisi tersebut.
Selain pernah menjadi Kapolda, menurut Kapolri, calon Kabareskrim harus memiliki acceptabilitas dan akuntabilitas yang kuat dalam menghadapi tantangan Bareskrim di masa mendatang (red)
Foto : Komjen Pol Ito Sumardi