KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara indeks

Bus Damri Jurusan Dipatiukur-Jatinangor Terbakar di depan IPDN

Bandung (MediaKoranNusantara.com) – Insiden mengejutkan terjadi di Jalan Raya Jatinangor, Sumedang, Selasa (6/2/2018). Sebuah bus Damri jurusan Dipatiukur-Jatinangor tiba-tiba terbakar hingga ludes.

Bus Damri berwarna biru itu terbakar tepat di depan kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN). Bagian depan hingga belakang bus hangus. Meski api sudah tak nampak, petugas pemadam kebakaran masih berupaya menyemprotkan air ke beberapa bagian bus.

Kanit Lantas Polsek Jatinangor, Iptu Taufik Risnandar mengungkapkan, kebakaran terjadi sekira pukul 10.45 WIB. Bus dari arah Bandung itu tiba-tiba mengeluarkan percikan api.

“Busnya lagi jalan, tiba-tiba dari bagian kabin depan muncul percikan api. Setelahnya muncul asap,” kata Taufik.

Bus yang berpenumpang tersebut kemudian berhenti. Para penumpang serta pengemudi langsung berhamburan keluar bus.

“Dari keterangan saksi dan melihat kondisi bus, apinya cukup besar,” kata Taufik.

Taufik memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pasalnya sejak percikan api dan asap muncul, para penumpang sudah keluar.

“Kita pastikan tidak ada korban jiwa. Soalnya waktu kejadian, para penumpang sudah berhamburan,” kata dia.

Pihaknya menduga kebakaran bus Damri tersebut diakibatkan korsleting kelistrikan dari mesin bus.

“Dugaannya ke situ (mesin). Sebab awal mulanya dari kabin depan. Tapi kita akan pastikan lagi,” kata dia.

Akibat kebakaran tersebut, arus lalu lintas ke arah Jatinangor sempat tersendat. Kemacetan diperkirakan hingga kurang lebih satu kilometer.

“Arus lalu lintas memang sempat ditahan total ke arah Sumedang menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena ada kobaran api cukup besar. Tapi setelah padam jalur dibuka kembali,” katanya.(dtc/ziz)

Related posts

Panglima TNI Resmikan Markas Komando Koopssus TNI

kornus

Anak Hasil Hubungan Diluar Nikah Berhak Mendapat Nafkah Dan Waris

kornus

Mentan Koordinasi ke KemenPUPR atasi lahan pertanian terdampak Banjir