Surabaya (KN) – Pendataan e-KTP untuk warga di Surabaya masih belum memenuhi target. Saat ini masih ada 300 ribu warga Surabaya yang belum terdata.Dari jumlah 1.876.395 warga yang wajib e-KTP, baru 1.523.106 jiwa yang sudah melakukan pendataan. Artinya, masih ada sekitar 300 ribu warga.Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dispendukcapil Kota Surabaya.
Meski kurang 300 ribu warga yang belum terdata, namun Kota Surabaya boleh berbangga dengan pencapaian program e-KTP. Menteri Dalam Negeri menyatakan Surabaya masih lebih tinggi pencapaiannya dibanding 197 kota lainnya di Indonesia.
Untuk mengejar penyelesaian sisa 300 ribu warga tersebut, Dispendukcapil Surabaya kini mengupayakan untuk menyediakan mobil keliling. Dengan mobil keliling ini maka petugas bisa melakukan jemput bola ke wilayah yang dimaksud.
Tidak hanya untuk pendataan e-KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan upaya jemput bola lewat pelayanan mobil keliling untuk layanan akte kelahiran. Dengan layanan mobil keliling ini, warga tidak perlu datang ke kantor kecamatan.
“Program pelayanan mobil keliling pendataan e-KTP dan akta kelahiran ini akan mulai keliling ke kecamatan-kecamatan setiap hari Senin mulai pekan depan,” tegas Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, Jumat (8/6).
Mengawali kegiatan ini, Kecamatan Simokerto akan dilayani pertamakalinya pada Senin (11/6).
Kemudian menyusul Kecamatan Semampir pada 18 Juni, Pabean Cantian pada 25 Juni. Sementara selama bulan Juli, pendataan e-KTP dengan mobil keliling dimulai di Kecamatan Kenjeran pada 2 Juli, Asem Rowo 9 Juli dan Bubutan pada 16 Juli. Layanan pendataan e-KTP bagi warga yang belum terdata akan diberikan melakukan setiap pukul 09.00 – 15.00 Wib. (anto)