Surabaya (KN) – Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya meraih piala Adipura untuk kesekian kalinya. Ternyata mendapat apresiasi dari PT Mataram Pain dengan memberikan beasiswa. Beasiswa ini diberikan kepada 60 siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Perguruan Tinggi. Anak-anak yang beruntung ini merupakan anak dari para petugas kebersihan (pasukan kuning) di lapangan. Karena berkat kerja keras mereka, kota Surabaya kembali berhasil meraih Adipura. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Direktur Umum, PT Mataram Pain, Iwan Kusmarwanto memberikan secara langsung beasiswa tersebut, Jumat (21/10), di Kediaman Walikota Surabaya, Jalan Sedap Malam.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sangat senang dan lega atas bantuan berupa beasiswa dari PT Mataram Pain ini. Menurutnya, ia sangat sering menerima aduan dan keluhan warga Kota Surabaya, para warga tersebut mengeluhkan beratnya membiayai anak-anaknya sekolah. “Adanya bantuan ini, saya bisa bernafas lega. Karena, saya sering mendapat laporan banyak siswa yang putus sekolah,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada siswa penerima beasiswa untuk jangan pernah merasa minder dihadapan orang lain. Masih kata Risma, beasiswa yang telah didapat hendaknya dimanfaatkan dengan semestinya. “Jangan pernah malu kalau kalian berasal dari keluarga tidak mampu. Berusahalah dengan keras untuk bisa membahagiakan orang tua kalian,” pesan Risma kepada anak-anak penerima beasiswa.
Walikota mengharapkan apa yang telah dilakukan PT Mataram Pain, hendaknya bisa juga dilakukan oleh perusahaan lain. Karena, masih banyak persoalan pendidikan di Surabaya yang harus mendapat perhatian secara serius. “Saya sudah menyurati beberapa perusahaan yang ada di Kota Surabaya untuk memberikan bantuannya. Kita sedang menyiapkan APBD guna memberikan subsidi yang diperuntukkan mengurangi beban biaya praktek di Sekolah Menengah Kejuruan SMK),” terangnya.
Sementara itu, Direktur Umum PT Mataram Pain Iwan Kusmarwanto mengatakan, bahwa Kota Surabaya sudah mulai berubah dari tahun ke tahun. Terutama dalam bidang kebersihan, makanya tak salah bila Kota Surabaya kembali meraih Adipura. “Di hari ulang tahun kami ke 60, kami ingin membantu para pasukan kuning, hijau, dan biru atas kerja keras mereka menjaga dan mempertahankan kebersihan Kota Surabaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, sangat bangga hidup di Kota Surabaya. Karena, dibandingkan kota-kota yang ada di Indonesia, Surabaya merupakan kota yang sangat bagus penataan kotanya. “Buktinya, melalui kepemimpinan ibu Risma, SPBU yang berada di jalur hijau dibongkar. Kemudian lahan tersebut disulap menjadi taman. Kota Surabaya sekarang sudah berubah menjadi bersih, asri, dan hijau,” kata Iwan dihadapan para siswa penerima beasiswa.
Salah satu penerima beasiswa adalah Kamila Salasabila Iman, siswa SD Petemon 14 Surabaya mengaku sangat senang telah mendapat beasiswa sebesar Rp 500 ribu. Menurut Paiman orang tua Kamila, uang tersebut akan digunakan untuk membeli tas dan sepatu. “Alhamdulillah mas, saya akhirnya anak saya bisa membeli sepatu dan tas. Padahal, sejak kemarin saya berencana untuk membelikannya,” ujar laki-laki yang sehari-harinya bertugas sebagai petugas kebersihan bagian penyapuan di pasar ini. (anto)
Foto : Walikota Tri Rismaharini saat menyerahkan beasiswa kepada 60 siwa anak petugas kebersihan