Surabaya (KN) – Guna mempercepat pembebasan lahan untuk proyek jalan lingkar barat dan timur, Walikota Surabaya Tri Rismaharini minta semua Lurah dan Camat bekerja keras.Beberapa lurah dan camat dilibatkan untuk pembebasan lahan masing masing di Kecamatan Bulak,Kenjeran, Sukolilo, Benowo dan Pakal. Lurah dan Camat yang wilayahnya terkena proyek tersebut harus ikut berperan aktif. “Semuanya harus aktif, jadi jangan hanya Dinas PU Bina Marga yang ikut di lapangan. Semua camat dan lurah harus ikut serta membantu,” ujar Risma kemarin.
Walikota ingin para lurah dan camat nantinya langsung bersinergi dengan petugas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) serta Dinas PU Bina Marga dan Pematusan. Kalau dibantu pegawai di kemacatan serta kelurahan, pelaksanaan pembebasan lahan bisa lebih cepat. “Ini harus cepat, keberadaan frontage road dan MERR II C sudah berjalan, tapi jalan lingkar timur dan barat belum,” jelasnya.
Fungsi jalan lingkar barat dan timur nanti bisa jadi alternatif pemecah kemacetan. kalau tak segera digarap saat ini, maka kondisi transportasi di Surabaya bisa menimbulkan kemacetan.
Terkait masalah ini Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Hendro Gunawan mengatakan, ada beberapa lahan yang jadi jalur pembangunan jalan lingkar sulit untuk dibebaskan. Makanya pendekatan intensif yang dilakukan camat dan lurah setempat bisa memberikan solusi terbaik mengatasi persoalan. (anto)