KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional Surabaya

Wali Kota Surabaya Ringankan Beban Korban Kecelakaan Bus Pariwisata

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi korban kecelakaan bus di RS Citra Medika Mojokerto.

Mojokerto (MediaKoranNusantara.com) – Kecalakaan tunggal bus pariwisata di tol Mojokerto – Surabaya yang menewaskan 15 penumpangnya, direspon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sebab, bus yang menabrak tiang penunjuk jalan info tol hingga ringsek, para penumpangnya adalah warga Benowo, Kota Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi, menjenguk para korban di beberapa Rumah Sakit di Mojokerto dan Gresik. Wali Kota Eri datang ke Mojokerto bersama para dokter di Surabaya.

Menurut wali kota, pihaknya bersama para dokter untuk mengetahui luka yang dialami para korban. Sebab, pihaknya ingin mengobatkan para korbannya di Surabaya. Alasannya untuk meringankan beban para keluarga korban yang membezuk korban.

“Alasannya agar beban psikis keluarga korban lebih ringan. Mereka dikhawatirkan trauma saat melakukan perjalanan ke Mojokerto, belum lagi masalah biaya bolak-balik Surabaya Mojokerto. Kita juga ingin meringankan biaya perawatan korban,” terang Eri Cahyadi.

Eri menambahkan, biaya yang ditanggung Jasa Raharja atas kecelakaan itu maksimal Rp20 juta. Eri khawatir jika biaya perawatannya berlebihan, keluarga korban akan kesulitan menanggungnya. Namun jika dirawat di dua RSUD Kota Surabaya, maka pihak Pemkot Surabaya bisa menanggung kekurangannya.

Korban patah tangan yang dikunjungi Wali Kota Eri Cahyadi.

Namun pihaknya memastikan seberapa jauh para korban bisa dipindahkan. Karena itu dengan membawa para dokter dari Surabaya, pihaknya bisa tahu apakah para korban bisa dipindahkan ke RSUD di Surabaya.

“Kalau penanganan atau operasi apapun, semua sama. Kita bawa dokter Surabaya hanya untuk memastikan bisa dipindah atau tidak. Ini untuk memudahkan korban dan keluarganya agar tidak jauh dari rumahnya di Surabaya,” ujar Eri yang sudah menemui para dokter Mojokerto, pihak Jasa Marga dan Jasa Raharja serta wali kota Mojokerto, Senin (16/5/2022).

Dari kejadian pada Senin (16/5/2022) pukul 06.00 WIB di tol Mojokerto – Surabaya Km 712.200, para korbannya di rawat di RS Gatoel Mojokerto ada tiga korban, RS Citra Medika Mojokerto sembilan korban, RS Emma Mojokerto ada tiga korban, RS Islam Sakinah ada satu korban, RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husada satu orang serta RS Petrokimia ada tiga orang.

Informasinya Bus Pariwisata Ardiansyah menabrak rambu penunjuk jalan hingga terguling di KM 712. Bus bernomor pelat S 7322 UW ini membawa 33 orang penumpang. Bus Pariwisata itu terguling di Tol Sumo KM 712, ke arah Surabaya usai melakukan perjalanan wisata dari Dieng Wonosobo, Jawa Tengah.

Selain 15 korban meninggal dunia, ada korban luka ringan/luka berat sampai 19 jiwa. (jack)

Related posts

IFC : Subsidi Tambahan Parpol Melalui APBN Hinga Rp 10 Triliun Tidak Logis

kornus

PD Pasar Surya-Bank Jatim Gelar Bazar Ramadan UMKM

kornus

Mahasiswa dan Santri di Jombang Antusias Diskusi Bareng Gus Sadad

kornus