KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Wagub Emil : Kasus Aktif Melandai Tetapi Masih Tinggi, Pembukaan Aktivitas Ekonomi Harus Dilakukan dengan Hati-Hati

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Rektor ITS Mochamad Ashari dan Ketua IKA ITS Wahid Wahyudi meninjau proses vaksinasi di Graha ITS, Minggu (1/8/2021).

“Minimal kita sedang melihat melandainya kasus aktif meskipun grafik melandainya masih tinggi, Kita harus sangat hati-hati membuka kegiatan ekonomi jangan sampai melonjak lagi,” kata Wagub Emil disela kununya.

Data tadi pagi yang saya dapat keterisian ICU 1.193 dari 1.479 ini ada ini 81% kemudian untuk tempat tidur isolasi 12.640 dari 17.879 jadi kurang lebih ada di 71% isolasi selanjutnya antrian IGD 380 tertinggi kota Malang 90 disusul Surabaya 76, kota Madiun 32” imbuhnya.

BOR dan IGD menunjukan tren penurunan dibeberapa daerah di Jawa timur. “Terkait BOR untuk antrian di IGD berdasarkan data terbaru sudah turun dibawah 400an kita pernah menyentuh di 800an sekerang sudah turun, ada beberapa daerah seperti malang ini kok sudah nyalip Surabaya untuk jumlah antriannya padahal sudah ada RS Darurat yang okupansinya sudah mulai turun” tuturnya.

“Untuk ICU sendiri awal bisa menyentuh 20an untuk zona hitam hari ini ada dikisaran 15an, tolong jangan kita lupa ini bisa membaik karena kita membatasi aktivitas kita” pesanya.

“Kondisi beberapa daerah seperti Trenggalek yakni 19, ini sebenarnya nggak banyak tetapi untuk ukuran Trenggalek ini sudah banyak,  kami coba cek ke pak Bupati. Sebenarnya antrian IGD ini sudah berkurang  dan BOR sudah turun” jelas Emil.

“Begitu juga dengan Malang kami tadi sudah kontak pak Walikota Malang untuk mengurai penumpukan di IGD, kita bisa identifikasi nanti apakah ini menumpuk di IGD RS tertentu sehingga tidak terdistribusi, sebenarnya bisa didistribusikan ke RS lain yang bisa merawat” tambahnya.

Prokes Covid 19 yang lalu, lanjut Emil, untuk adaptasi kebiasaan baru berbeda dengan prokes untuk varian delta. Karena itu masyarakat diminta berhati-hati dalam menerapkan prokes.

“Kita layak bersyukur kasus aktif barunya di Surabaya lebih rendah dibandikan kasus sembuhnya,  sehingga kasus aktifnya berkurang tetapi ini baru terjadi di Surabaya dan beberapa daerah lain, kebanyakan daerah-daerah lain masih naik” tutupnya.(KN01)

Foto : Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Rektor ITS Mochamad Ashari dan Ketua IKA ITS Wahid Wahyudi saat meninjau proses vaksinasi di Graha ITS, Minggu (1/8/2021).

 

Related posts

Presiden Jokowi Kumpulkan Wali Kota di Bogor, Konsolidasi Pembangunan

redaksi

Nekat Kabur, BNNP Jatim Tembak Mati Bandar Narkoba Asal Aceh

kornus

Ditunjuk Jadi Dansubsatgas Repatriasi, Kolonel Sriyono Jelaskan Fasilitas Karantina

kornus