Surabaya (KN) – Upacara pemakaman istri Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko di area Pemakaman Botoputih Surabaya, Senin (15/9) berlangsung khidmat.Beberapa pejabat tinggi Polri, Pemprov Jatim dan Walikota Surabaya tampak ikut memanjatkan doa di dekat liang kubur Ny Yaniek Hadiatmoko. Termasuk juga istri Gubernur Jatim, Nina Soekarwo yang saat itu terlihat mengenakan pakaian hitam-hitam.
Di tengah-tengah para pelayat juga terlihat Kapolri Jendral Pol Drs Timur Pradopo. Bahkan, dirinya menjadi penabur bunga pertama di atas persemayaman Ny Yaniek Supriyanti Hadiatmoko.
Setelah itu diteruskan oleh Gubernur Jatim Sopekarwo bersama istrinya untuk ikut melakukan penghormatan terakhir. Didampingi tiga anak laki-laki dan Kapolda Jatim, Soekarwo dan istrinya memberi ucapan-ucapan bela sungkawa.
Tidak ketinggalan juga Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang juga ikut memanjatkan doa bagi kebaikan Ny Yaniek Supriyanti Hadiatmoko semasa hidup.
Upacara pemakaman yang berlangsung di area Pemakaman Botoputih Surabaya, tak hanya dihadiri para pejabat. Warga sekitar kawasan Sunan Ampel juga banyak yang memberi perhatian pemakan istri kapolda jatim tersebut.
Menurut pantauan ditempat pemakan, upacara pemakaman yang dimulai pukul 12.30 WIB ini dipadati pelayat. Para pelayat yang datang berasal dari berbagai kalangan dan pejabat.
Meski belum pernah mengenal almarhumah Ny Yaniek Supriyanti Hadiatmoko secara personal, para penduduk sekitar kawasan Sunan Ampel tidak sungkan membantu kelancaran proses pemakaman.
Hingga berakhir sekitar pukul 13.30 WIB, para pelayat satu per satu berangsur membubarkan diri. Termasuk Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko yang langsung menuju mobil dinasnya.
Irjen Pol Hadiatmoko kala itu mengenakan kemeja hitam dipadu dengan celana kain hitam. Ia juga mengenakan kacamata hitam dan songkok hitam. “Kami memohon atas nama keluarga, segala kesalahan almarhumah supaya dimaafkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Hilman Thayib.
Perlu diketahui, Ny Yaniek Supriyanti mendampingi Irjen Pol Hadiatmoko memimpin Polda Jatim sejak 8 Juli 2011. Sebagai istri Kapolda Jatim, kegiatan ibu Yaniek adalah memimpin PD Bhayangkari Jatim.
Almarhumah juga sering ke lapangan, memberi pengarahan pada organisasi Bhayangkari di Jatim. (red)