Surabaya (KN) – Guna untuk mengatasi berbagai permasalahan perkotaan, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, kamis (23/6), menandatangani nota kesepahaman dengan perguruan tinggi negeri dan swasta.
Penandatanganan nota kesepakatan antara Walikota Surabaya dengan empat rektor perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta di Surabaya yang diwakili oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jatim ini untuk menjalin kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan kalangan perguruan tinggi untuk mengatasi berbagai permasalahan di Kota Surabaya. Dalam kesempatan itu, masing-masing pihak sepakat bekerja sama dalam berbagai bidang.
Menurut Walikota Tri Rismaharini, kemampuan Pemkot khususnya terkait sumber daya manusia sangat terbatas. “Untuk menyelesaikan hal itu, perlu kerjasama yang sinergis, salah satunya dengan perguruan tinggi. Hal ini karena perguruan tinggi memiliki potensi SDM yang sangat besar, baik itu Soft Skill maupun Hard Skill. Kita juga ingin memiliki SDM yang bisa bersaing dengan daerah lain,” ungkap Tri Rismaharini.
Sementara Kepala Bagian Kerjasama Surabaya Antiek Sugiharti menegaskan, penandatanganan saat ini adalah untuk memerpanjang kerjasama yang sudah dijalin lama. Pada 13 April 2011, kerjasama kedua belah pihak memang sudah berakhir, jadi ini merupakan pembaharuan kerjasamanya, kata Antiek.
Kepala Bagian Humas Kota Surabaya Nanis Chaerani juga menjelaskan, sebenarnya tidak hanya empat PTN, Pemkot Surabaya juga menggandeng seluruh perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jatim.
“Masing-masing pihak, melakukan kerja sama di bidang yang berbeda. Namun konsepnya sama, yakni menjalin hubungan yang sinergis antara lembaga pemerintahan dengan lembaga pendidikan,” kata Nanis. (anto)