Surabaya (KN) – Angka siswa setingkat sekolah menengah pertama (SMP, MTs dan SMP Terbuka) tidak lulus di Jawa Timur mencapai 886 siswa dari 546.503 siswa yang mengikuti ujian nasional (UN). Namun, angka itu menurun dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ajaran ini jumlah siswa yang tidak lulus mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Harun kepada wartawan di kantornya, Jumat (1/6).
Data dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, jumlah perseta UN tingkat SMP sebanyak 546.503 siswa dan yang tidak lulus 866 siswa atau 0,16 persen. Terdiri dari jumlah peserta UN SMP sebanyak 387.510 siswa.
Dari jumlah tersebut, yang tidak lulus sebanyak 586 siswa atau 0,15 persen. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun ajaran 2010/2011 yang pesertanya 384.356 dan yang tidak lulus 736 atau 0,19 persen.
Kemudian, peserta UN dari madrasah tsanawiyah (MTs) sebanyak 155.128 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 206 atau 0,13 persen. Sedangkan tahun ajaran sebelumnya yakni dari 155.471 siswa yang tidak lulus sebanyak 214 siswa atau 0,14 persen.
Sementara jumlah siswa SMPT yang mengikuti UN tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 3.865 siswa dan yang tidak lulus sebanyak 94 siswa atau 2,43 persen. Sedangkan tahun sebelumnya, dari 4.673 siswa yang tidak lulus 199 siswa atau 4,26 persen.
“Tahun ajaran 2011/2012 prosentase siswa yang tidak lulus 0,16 persen. Kalau tahun 2010/2011 0,21 persen. Sedangkan tahun ajaran 2009/2010 yang tidak lulus 0,28 persen,” jelasnya. (red)