KORAN NUSANTARA
Headline indeks Nasional

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemerintah Rancang Program Keahlian Ganda Untuk Guru SMK

PendidikanJakarta (KN) – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tengah merancang Program Keahlian Ganda untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).“Saat ini kita memerlukan sekitar 91 ribu guru SMK untuk bidang-bidang yang menjadi prioritas, yaitu maritim atau kelautan, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, industri kreatif, serta teknologi dan rekayasa,” kata Direktur Jenderal GTK, Sumarna Surapranata, Kamis (10/11/2016).

Ia menjelaskan, terdapat dua cara untuk memenuhi kebutuhan guru produktif SMK, yaitu dengan melakukan rekrutmen dan program keahlian ganda. “Tapi untuk rekrutmen, kita merekrut juga tidak mudah, karena suplainya juga belum tentu ada,” tuturnya. Dalam jangka waktu pendek, langkah strategis 2016 hingga 2017 pemerintah menempuh cara kedua melalui Program Keahlian Ganda.

Program Keahlian Ganda, tambah Sumarna, seorang guru SMA/SMK bisa memiliki dua sertifikasi, yaitu Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi Keahlian. Dengan begitu, guru SMA/SMK yang telah memiliki sertifikasi keahlian diharapkan dapat memenuhi kekurangan guru produktif di SMK.

“Tahun ini kita akan mulai program sertifikat ganda kepada 15.000 guru adaptif, yaitu guru-guru yang saat ini mengajar mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, dan Bahasa Inggris,” ungkapnya.

Ia menuturkan, pendaftaran untuk Program Keahlian Ganda sudah dibuka sejak dua bulan lalu dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. Pendaftarannya dilakukan secara terbuka untuk semua guru SMA maupun SMK yang termasuk guru adaptif. Hingga 30 Oktober lalu terhitung jumlah pendaftar mencapai 16.000 orang, dan akan diseleksi hingga hasil akhir 15.000 orang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan Program Keahlian Ganda. (udi)

Related posts

DPRD Jatim Pertanyakan Dana Bergulir Rp 300 Miliar di SKPD Pemprov

kornus

PLN sebut Tekan Beban Utang Sekaligus Tetap Berinvestasi

Gubernur Khofifah Optimis ASEAN Panji Festival 2023 di Jatim Mampu Jadi Penguat Persaudaraan Antar Negara ASEAN

kornus