KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Tim Pengelola Sementara KBS Diduga Lakukan Jual Beli Hewan ke Taman Safari

Hewan- Unta - ZebraSurabaya (KN) – Kebun Binatang Surabaya (KBS) diduga melakukan jual beli hewan. Ini dilakukan selama KBS dipegang Tim Pengelola Sementara (TPS). Padahal tim ini hanya bertugas melakukan pengelolaan selama manajemen resmi KBS belum terbentuk, tidak sampai melakukan pertukaran hewan. Pertukaran hewam oleh TPS, sama sekali tak memiliki dasar hukum yang kuat.

Kabarnya, pertukaran hewan yang sama saja dengan jual beli itu, hanya untuk memenuhi ambisi TPS untuk mewujudkan kompleks atau kawasan Afrika. Dimana dalam kawasan itu akan ditempatkan beberapa hewan asal Afrika dalam satu kandang. Beberapa karyawan KBS menilai, mewujudkan kawasan Afrika itu terkesan mendadak. Padahal harus bertahap.

Buktinya, akibat kebijakan yang tergesa-gesa itu menyebabkan satu Zebra jantan bernama Joko harus mati karena kecelakaan. Joko ketakutan saat disatukan dengan hewan lainnya.

Kabar lain menyebutkan, sudah ada ratusan hewan KBS yang ditukar dengan hewan koleksi Taman Safari di Pandaan. Diantara hewan yang ditukar dan sudah didapat KBS seperti hewan Watusi dan Ellen. Hewan ini hasil pertukaran KBS dan Taman Safari. Sementara, KBS juga sudah menukar hewan koleksinya yang langka seperti burung Cendrawasih dan sebagainya.

Bahkan kabar yang terbaru, Komodo koleksi KBS akan ditukar dengan Jerapah milik Taman Safari. Dan dalam waktu dekat, Jerapah yang akan mengisi koleksi kawasan Afrika itu bakal didatangkan. Pertukaran ini nilainya tidak sebanding, sebab Komodo yang langka nilainya sangat tinggi. Sementara Jerapah termasuk nilainya rendah. Aturannya, pertukaran itu harusnya dengan hewan yang nilainya sebanding.

“TPS itu hanya jadi pengelola, tak memiliki hak melakukan pertukaran hewan. Dasar hukumnya saja tak jelas, jadi itu sama saja dengan jual beli. Sudah banyak hewan di KBS yang ditukar dengan nilai hewan yang tak seimbang. Saya rasa ini harus segera dibenahi, karena ketua TPS adalah orangnya Taman Safari (Tony Sumampauw, red). Jika tak segera dibenahi, koleksi KBS bisa habis,” ujar salah satu Keeper KBS yang tak mau identitasnya disebutkan.

Sementara Humas KBS, Agus Supangkat saat dikonfirmasi syarat hewan yang ditukar harus seimbang, membenarkan hal tersebut. Namun saat dikonfirmasi tentang adanya jual beli hewan antara KBS dan Taman Safari, Agus pun tak bisa menjawab. “Saya akan cari data dulu soal itu. Saya sama sekali tak tahu,” ungkap Agus. (Jack)

Foto: Hewan Unta dan Zebra yang disatukan untuk proyek kawasan Afrika.

 

Related posts

Lima Pelajar Asal Jatim Raih Dua Penghargaan di Bangkok IPITEx, Gubernur Khofifah: Bukti Semangat IKI Tertanam di Jiwa Anak Didik

kornus

Hingga Triwulan KETIGA, 5 Daerah Di Jatim Belum Cairkan BOS

kornus

Resmikan Pressroom Grahadi, Gubernur Khofifah Minta Wartawan Terus Berkarya Melalui Karya Jurnalistik yang Obyektif dan Kualitatif

kornus