Surabaya (KN) – Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono memerintahkan kepada semua jajaran agar menempatkan personilnya di daerah rawan kecelakaan lalu lintas (laka). Ini guna menekan angka kecelakaan di Jalan raya selama Operasi Zebra 2013.“Daerah-daerah yang sering terjadi kecelakaan akan kita evaluasi. Untuk mencegahnya, sementara ini harus ditempatkan personil di daerah rawan kecelakaan yang ada,” ujar Irjen Pol Unggung Cahyono usai Gelar Upacara Zebra Semeru di Mapolda Jatim, Kamis (28/11/2013)
Dikatakannya, di tempat-tempat rawan ini dibangun pos-pos pantau di titik-titik strategis. Selain untuk menekan angka kecelakaan, penempatan pos pantau juga dimaksudkan untuk menjaga keamanan di tengah masyarakat. “Intinya, terus digelar atau disebar pasukan di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dengan dibentuk pos pantau dan ditempatkan personil di setiap pos,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, dalam Ops Zebra 2013, kapolda menargetkan terjadinya penurunan angka kecelakaan, seperti Ops Zebra 2012 yang terjadi penurunan angka kecelakaan dibanding 2011.
Data Operasi Zebra 2012 yang dicatat Ditlantas Polda Jatim mencapai 639 kecelakaan lalu lintas dengan 106 korban tewas, 111 korban luka berat, 832 korban luka ringan, 6.754 pelanggaran, 10.604 tilang, dan 50.150 teguran. Ke-639 kecelakaan lalu lintas itu melibatkan 1.140 kendaraan yakni 844 sepeda motor, lalu 113 mobil barang, 100 mobil penumpang, 27 bus, dua kendaraan khusus, 54 kendaraan tidak bermotor.
“Data itu menunjukkan angka kecelakaan lalu lintas menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena itu kita berharap akan menurun lagi dengan Operasi Zebra Semeru 2013,”ujarnya Kapolda saat didampingi Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Rahmad Hidayat. (wan)