Surabaya (KN) – Kota Surabaya kembali mendapatkan penghargaan internasional kategori Partisipasi terbaik se-Asia Pasifik yang tergabung dalam organisasi Citynet. Sebab, Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang seluruh elemenya terlibat untuk mewujudkan lingkungan bersih di Kota Surabaya.
Penghargaan ini diberikan pada saat Seminar Internasional Citynet, Rabu (11/7), di Shangrila Hotel. Dalam kesempatan tersebut Walikota Surabaya Tri Rismaharini sangat bangga atas penghargaan yang telah diterima Pemerintah Kota Surabaya
Walikota Tri Rismaharini menyampaikan bahwa masa depan bukanlah terjadi karena kebetulan, melainkan karena keputusan.
Tindakan yang kita ambil hari ini akan menentukan apa yang akan terjadi kemudian.“Begitu juga dengan Kota Surabaya, sejak tahun 2000 yang lalu kami memutuskan untuk mengatasi permasalahan lingkungan dengan serius dengan melakukan pendekatan multi stakeholder dan menggandeng serta melibatkan semua pihak terutama masyarakat,” ucapnya.
Namun, Kota Surabaya, kata Risma, masih harus banyak melakukan perbaikan. Ia mengatakan bahwa fokus perbaikan yang akan dilakukan yakni segera merealisasikan moda transportasi massal di Surabaya. Ada beberapa pilihan transportasi yang bisa diterapkan di Surabaya. Seperti di wilayah Surabaya Utara dan Selatan bisa menggunakan transportasi trem.
“Sudah ada dua lembaga besar Internasional yang akan membantu membangun transportasi massal di Surabaya. Namun, untuk merealisasikan hal itu perlu adanya kajian yang butuh waktu lama. Saya juga sudah sampaikan kepada mereka, kalau bisa kajian tersebut bisa selesai tahun 2013,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris General Citynet, Mary Jane C. Ortega mengatakan, penghargaan ini independen, tidak ada satupun Walikota yang tergabung di organisasi Citynet tidak mengetahui adanya hal ini.
Menurutnya Kota Surabaya pantas mendapatkan penghargaan ini. Sebab, Kota Surabaya merupakan salah satu Kota yang ramah dan layak dihuni oleh siapa pun. “Saya kegum kepada ibu Risma. Sebab, dia bekerja 24 jam per hari. Kedepan Ibu Risma memiliki tantangan yang sangat berat. Yakni harus bisa mengurangi kesenjangan sosial antara warga miskin dan kaya di Surabaya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Programme Director Citynet, Bernadia Irawati Tjandradewi bahwa kota Surabaya merupakan kota partisipasi terbaik aktif dari seluruh kota-kota yang tergabung di Citynet. Sebab, Surabaya dinilai mempunyai peranan besar dalam hal kepedulian lingkungan.
“Di Surabaya partisipasi warganya sangat bagus. Untuk mewujudakan kampung yang bersih dan hijau tak bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah saja. Tapi, keterlibatan dan kesadaran masyarakat menjadi salah satu poin penting dalam terwujudnya lingkungan yang baik di Surabaya. Berkat prestasi yang didapat, Kota Surabaya bisa lebih dikenal di dunia internasional,” pungkasnya.
Selain Surabaya, penghargaan kota terbaik juga diberikan pada beberapa kota lain. Di antaranya, Kota Seoul (Korea Selatan), Yokohama (Jepang), Makati (Fillipina). Ini merupakan penghargaan bergengsi di Asia Pasifik. Pasalnya, kota terbaik dipilih dari ratusan kota dari sekitar 24 negara di Asia Pasifik yang tergabung dalam organisasi Citynet
Seminar internasional mengambil tema “Membuka Jalan bagi terwujudnya Kota-Kota Ramah Lingkungan” dengan tiga fokus utama, yaitu Pemikiran Hijau, Aksi Hijau, dan Partisipasi Hijau. Besar harapan saya, melalui forum ini para peserta bukan hanya memahami pentingnya kelestarian lingkungan untuk mengatasi isu perubahan iklim, melainkan mendapatkan semangat untuk melakukan aksi nyata di wilayahnya masing-masing untuk bersama-sama menghijaukan bumi kita tercinta karena tindakan adalah wujud nyata dari pemahaman yang dimiliki. Dengan kata lain, “Pikirkan, Rumuskan, dan Lakukan!”.(red)
Foto : Walikota Surabaya saat menerima penghargaan partisipasi terbaik se- Asia Pasifik