KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Surabaya Jadi Role Model Mengolah Sampah Melalui 3 R

Deklarasi -Indonesia -Bersih - SampahSurabaya (KN) – Kota Surabaya menjadi salah satu kota di Indonesia yang masyarakatnya telah berhasil mengelola sampah melalui program 3 R (reduce, reuse, reycle) dengan baik. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga dinilai mampu menggerakkan warganya untuk mengolah sampah menjadi bernilai investasi.Penegasan tersebut disampaikan Menteri Lingkungan Hidup RI, Balthasar Kambuaya setelah acara pembukaan The 5 th Regional 3 R Forum in Asian & The Pacific bertema multilayer partnership & coalitions as the basic for 3 R’s promotion in Asia & The Pacific yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (26/2/2014).

Menurut Menteri Lingkungan Hidup, pengelolaan sampah di Indonesia yang sesuai prinsip 3R, baru sebesar 7 persen. Artinya, di banyak kota sampah baru dikelola dengan cara biasa seperti ditimbun di dalam tanah. Karenanya, Kementrian Lingkungan Hidup kini intensif untuk mendorong pemimpin kota-kota di Indonesia agar mau mengelola sampah di kotanya dengan 3 R.

“Untuk tingkat nasional, baru sebesar 7 persen. Ini kita dorong supaya bisa mengeloa sampah dengan 3 R. Tetapi untuk beberapa kota seperti Surabaya, Malang dan Jombang sudah di atas itu. Surabaya one step ahead (selangkah di depan) dan menjadi role model bagi kota-kota lain. Makanya, acara ini kita gelar di Surabaya,” tegas Balthasar Kambuaya kepada wartawan.

Balthasar juga mengungkapkan, daerah-daerah lain perlu untuk belajar di Surabaya terkait bagaimana upaya menjadikan pengelolaan sampah bernilai uang. Dia lantas mencontohkan keberadaan bank sampah yang ada di Surabaya. “Surabaya punya pengalaman dalam investasi sampah. Termasuk melakukan kerja sama dengan Jepang,” sambungnya.

Sementara Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Imam Santoso Ernawi mengatakan, pihaknya akan melakukan pembelajaran komunitas 3 R, terutama untuk kategori reduce alias pengurangan sampah. “Ini karena reduce menjadi titik kritis. Kalau kita bisa mengurangi sampah dari sumbernya sebanyak-banyaknya, beban pengelolaan publik juga akan berkurang,” jelas Ernawi.

Acara pembukaan The 5 th Regional 3 R Forum in Asian & The Pacific ini dihadiri puluhan delegasi negara-negara di Asia Pasifik. Salah satunya Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Shinji Inoue. Selain Menteri LH, hadir pula Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf. (anto)

Related posts

Terima Audiensi SPSB, Walikota Risma Pastikan Aspirasi Mereka Disampaikan ke Pemerintah Pusat

kornus

Menkeu sebut alokasi Belanja Negara Rp2.701,4 triliun pada 2025

Kadivhumas Polri : Kabar temuan bungker Rp900 M di rumah Sambo tidak benar