Surabaya (KN) – Akibat terpeleset, setelah melakukan kerja bhakti membersihkan sungai di kawasan Karang Rejo, kelurahan Wonokromo Surabaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini harus menjalani perawatan di RS AL Surabaya. Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya Nanis Chairani Jumat (6/1) mengungkapkan, akibat terjatuh saat kerja bakti itu tulang pergelangan kiri Walikota retak.
Ia menceritakan, kejadian tersebut berlangsung, Jumat (5/12) pagi sekitar Pk. 10.00 WIB, pagi tadi. Walikota terpeleset beberapa langkah saat ia menuju mobil dinasnya. “Terpeleset, setelah meninjau bersih-bersih saluran Karang Rejo. Mau masuk mobil terjatuh, pergelangan tangan kiri retak sedikit” ujarnya.
Nanis menambahkan Walikota terpeleset oleh karung berisi sampah. Sembari menahan rasa sakit di pergelangan tangan kirinya ia sempat berdiri. Beberapa warga sekitar yang melihat kejadian jatuhnya Walikota itu meminta sopir segera membawanya ke rumah sakit. Nanis Chairani mengatakan, kemungkinan Walikota masih harus menjalani perawatan hingga malam ini.
Kabag Humas Pemkot Surabaya ini mengatakan, kegiatan bersih-bersih ini rutin dilakukan oleh walikota beberapa hari dalam seminggu. “Biasa tiap jumat mesti keliling bersih-bersih saluran. Tadi mau pindah ke saluran di kawasan Mayjend Sungkono, tiba tiba bu Wali terpeleset” kata Nanis. Kegiatan membersihkan saluran air ini sudah menjadi kebiasaannya Tri Rismaharini semasa ia masih menjabat Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Surabaya.
Menurut informasi yang didapat Koran Nusantara, salah satu tangan Risma harus mendapat perawatan intensif dari petugas medis RSAL. Perawatan terhadap tangan Risma ini juga dilakukan dengan hati hati, buktinya setelah dirawat Risma masih diharuskan untuk istirahat di salah satu ruang di RSAL. (anto)
Foto : Walikota Surabaya Tri Rismaharindi salah satu kegiatan bersih bersih