KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Sekdaprov Jatim Minta Karya Film dan Seni Bernilai Budaya Indonesia

Surabaya (KN) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Dr H Rasiyo,MSi meminta hasil karya film dan seni mempunyai nilai-nilai edukatif dan mengandung unsur budaya Indonesia. Tujuannya menciptakan akhlak mulia generasi penerus bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Rasiyo saat Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pemangku Kepentingan Seni Dan Film Di Jatim yang diselenggarakan tanggal 19-21 Juni 2012 di Inna Tretes Pasuruan, Selasa (19/6). “Nilai edukatif seperti penanaman moral, etika dan estetika pada perfilman dan seni menjadi hal yang utama. Tujuannya membentuk akhlak penerus bangsa yang mulia,”kata Rasiyo.

Menurutnya, untuk menyamakan persepsi tersebut, Pemprov Jatim menyelenggarakan rapat koordinasi bersama pelaku insan seni dan film. Hasil rapat koordinasi ini nanti akan menjadi masukan bagi gubernur untuk mengambil suatu kebijakan dalam perfilman.

“Hasil rapat koordinasi ini nanti akan menjadi masukan bagi gubernur untuk mengambil suatu kebijakan tentang film dan seni,”ujarnya.

Kebijakan yang akan diambil, kata Rasiyo, yakni bagaimana suatu karya film dan seni bisa ikut andil membentuk karakter bangsa yang beretika dan mempunyai estetika. “Pembangunan moral dan karakter manusia yang mempunyai akhlak mulia adalah pekerjaan tidak mudah. Butuh peran serta banyak pihak seperti pelaku seni,”katanya.

Disamping sisi moral, kata Rasiyo, seni adalah salah satu bagian dari ekonomi kreatif. Menurutnya, kebijakan seni tidak hanya mensejahterakan pelaku saja, tetapi meningkatkan ekonomi kreatif dari para pelaku seni.

“Dengan mengambil contoh dalang wayang kulit yang saat pertunjukan bisa menguntungkan masyarakat sekitarnya. Apabila sedang ada tontotan wayang kulit masyarakat bisa mengambil keuntungan ekonomis dari pertunjukan tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Hisbul Waton Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Setdaprov Jatim mengatakan, diselenggarakannya rapat koordinasi ini bertujuan mencari arah kebijakan dan memperoleh cara pandang yang sama secara komprehensif dari pelaku seni dan film Jatim. Tujuannya untuk kesejahteraan pelaku seni, film dan budaya.

“Pertemuan ini untuk mencari cara pandang yang sama secara komprehensif dari pelaku seni dan film Jatim dan mencari arah kebijakan yang sama,”katanya.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri pembicara dari Universitas Jember, Dinas Kominfo Jatim, Komisi B DPRD Jatim, Dewan Kesenian Jatim. Dihadiri 80 orang peserta dari pelaku seni dan budaya se Jatim. (yok).

Related posts

Ratusan Peserta Meriahkan Festival Rujak Uleg

kornus

Bank BTN Siap Kucurkan KPR Rp5 Triliun

kornus

Beri Kenyamanan Warga Nonton Surabaya Vaganza, Pemkot Pasang Barikade di Sepanjang Rute Parade

kornus