KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Sambut Ramadhan, Polda Jatim Gelar Operasi Pekat Semeru 2017

Surabaya (KN) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur kini merencakanak giat operasi bertajuk Operasi Pekat Semeru 2017. Agenda tahunan ini digelar Polda Jatim dan jajaran guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H.Guna menyiapkan oprasi, Polda Jatim telah menggelar Latpra Ops Pekat Semeru 2017. Acara tersebut diselenggarakan oleh Biro Ops Polda Jatim dengan menghadirkan instruktur dari Ditsabhara Polda Jatim, Ditintelkam Polda Jatim, Ditreskrimum Polda Jatim, dan Bidpropam Polda Jatim. Untuk peserta Latpra Ops perwakilan dari masing-masing Satker Mapolda Jatim.

Para instruktur atau pemateri memberikan materi berkaitan dengan Ops Pekat Semeru 2017 yang akan dilaksanakan ke depan. Satker Ditsabhara melalui AKBP Ansori memberikan materi tentang turjawali, agar menjadi pedoman nantinya jika melaksanakan tugas.

Satker Ditintelkam melalui Kompol Agus Prasetya memberikan materi tentang perkiraan inteligen, Satgas Ops, dan kuat personel yang melaksanakan operasi. Sedangkan dari Ditreskrimum melalui Kompol Yashinta memberikan materi tentang penatalaksanaan tugas dalam Ops Pekat Semeru 2017 ini.

Tujuan dari diadakannya Ops Pekat Semeru 2017 ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, karena pada bulan Ramadhan biasanya tingkat kerawanan dan kriminalitas yang terjadi di masyarakat meningkat.

Maraknya kriminalitas yang terjadi baik di jalan raya maupun tempat tertutup lainnya dengan modus operandi yang semakin beragam, khususnya di kota-kota besar mencapai tahap mengkhawatirkan.

Giat Ops Pekat Semeru 2017 ini dilaksanakan selama 10 hari ke depan yang akan dimulai, Selasa (23/5/2017) hari ini sampai tanggal 3 Juni 2017, dengan pelaksana Polda Jatim dan Polres jajaran. Adapun yang menjadi sasaran dalam Ops Pekat Semeru 2017 yaitu premanisme, prostitusi, perjudian, penyalahgunaan narkotika, penyalahgunaan senpi dan handak, miras, pornografi, dan tindak pidana lainnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Selasa (23/5/2017) mengatakan, kekuatan yang dilibatkan dalam operasi ini adalah 2.801 personil dengan perincian Polda Jatim 240 personil dan Polres jajaran sebanyak 2.561 personil. Operasi berlangsung selama 12 hari mulai tanggal 23 Mei 2017 sampai tanggal 3 Juni 2017. (wan)

Related posts

Dittipidsiber Polri Tangkap Pelaku Penipuan dan Pencucian Uang Online Shop Grab Toko

Sekdaprov Ingatkan PNS Sebagai Abdi Negara Harus Tetap Jaga Netralitas

kornus

Dinilai Sosok yang Santun dan Peduli Pada Masyarakat, Warga Berharap Reni Astuti Jadi Wakil Walikota Surabaya

kornus