Jakarta (KN) – Anggota Komisi III DPR asal Partai Golkar, Nudirman Munir mendukung langkah penyadapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk penyadapan terhadap sejumlah anggota DPR yang terindikasi melakukan Tindak Pidana Korupsi.Dukungan tersebut disampaikan anggota Komisi III DPR ini saat mendampingi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie membesuk tersangka Rusli Zainal yang mendekam di Rutan KPK, Jakarta, Senin (01/7/2013). Menurut Nudirman, bukan tanpa sebab KPK melakukan penyadapan terhadap sejumlah anggota DPR. Menurut Nudirman, yang disadap pasti yang berhubungan dengan korupsi. “Tentu KPK tahu, yang disadap pasti yang berhubungan dengan korupsi. KPK tidak akan urus masalah keluarga. Kita dukung KPK menyadap. Kita beri extraordinary,” ucapnya.
Dikatakan Nudirman dukungan terhadap penyadapan, sama saja mendukung KPK dalam memberantasan korupsi. Sebab, penyadapan dilakukan demi kepentingan pemberantasan korupsi.
Lebih lanjut Nudirman mengungkapkan bahwa dukungan terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh lembaga seperti KPK harus dikawal, didukung dan dikuatkan. “Iya kita dukung penyadapan itu, klo ada ditindak. KPK harus didukung, diberikan kewenangan penyadapan,” jelasnya.
Nudirman sendiri tak mempersoalkan bila teleponnya disadap KPK. Sebab dia mengklaim tak pernah berbuat macam-macam terkait kasus dugaan korupsi. Kalau saya ikhlas, saya tidak masalah kalau telepon saya disadap,” ujarnya.
Nudirman sendiri yakin jika KPK bisa membedakan mana percakapan yang perlu dan tidak untuk disadap. “KPK bisa bedakan mana (percakapan) pribadi mana yang bukan. Kalau saya lagi pacaran (lewat telepon) sama istri saya disadap, KPK tidak maulah,” pungkasnya.
KPK sebelumnya dikabarkan melakukan penyadapan terhadap beberapa anggota DPR yang diduga terlibat kasus korupsi. (red)
Foto : Anggota Komisi III DPR asal Partai Golkar, Nudirman Munir