Sidoarjo (KN) – Pengguna jalan di kawasan Gedangan, Sidorajo, Jawa Timur, Jumat (17/8) tengah malam mendadak dikejutkan suara wanita berteriak minta tolong. Wanita muda yang diketahui bernama Ong Cristina (32), tinggal di perumahan Delta Raya Gg IV/9, Deltasari, Waru, Sidoarjo itu berteriak dalam kondisi leher berlumuran berdarah.Setelah ditolong pengguna jalan, ternyata Cristina mengaku menjadi korban penganiayaan dan perampasan mobil Honda Freed nopol W 1979 PO. Dan saat ini, wanita muda tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Sidoarjo oleh anggota Polsek Waru – Polres Sidoarjo. Usai mendapat pertolongan, polisi mengejar pelaku yang kabur membawa Mobil Honda Freed Nopol W 1979 PQ warna putih.
Upaya pengejaran yang dilakukan polisi tidak sia-sia. Setelah beberapa jam menguntit pelaku di wilayah Sedati, Sidoarjo, polisi akhirnya bisa menangkap pelaku, karena kondisi jalan saat itu dalam keadaan macet. ” Pelaku berhasil kami tangkap tepat di depan SPBU Sedati,” terang seorang petugas di Polsek Waru.
Sementara Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Andi Sinjaya yang memimpin langsung penyelidikan di Mapolsek Waru, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menginterogasi pelaku yang tertangkap petugas di depan SPBU Sedati, Sidoarjo itu.
“Kami masih melakukan pengusutan kasus penganiayaan dan perampasan mobil yang terjadi di kawasan Gedangan tadi. Pelaku kini sudah kami amankan di Mapolsek Waru,” ujarnya.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban berada satu mobil dengan pelaku, Bagus Lakmono (22) warga Jl Mejoyo Selatan, Surabaya. “Kemudian terjadi perselisiahan antara keduanya di dalam mobil hingga terjadi penganiayaan,” tambah Andi.
Saat terjadi perang mulut itu, pelaku Bagus tiba-tiba mencekik korban dan lehernya ditusuk menggunakan pisau dapur yang sudah dipersiapkan tersangka dalam tas miliknya. Karena nyawanya terancam, korban melompat dari dalam mobilnya untuk menyelamatkan diri dan berteriak minta talong sesaat setelah mobilnya dibawa kabur pelaku.
Mobil yang sudah ditumpangi pelaku melaju dengan kecepatan tinggi lari ke arah Sedati. “Tersangka tertangkap setelah terjadi kemacetan di depan SPBU Sedati sebelah timur Polsek Sedati,” jelas AKP Andi.
Kepada petugas pelaku mengaku, dirinya dan Christina sudah saling mengenal dan janjian ketemu di salah satu lokasi di kawasan perumahan Deltasari, Sidoarjo. “Setelah bertemu keduanya pergi berduaan menumpangi mobil dan terjadilah peristiwa nahas tersebut,” kata Andi lagi.
Sayangnya, Andi enggan menyebutkan kalau antara korban dan pelaku ada hubungan asmara. “Yang jelas, dari pengakuan pelaku mereka saling mengenal. Nanti kami tunggu hasil penyelidikan anggota kami,” tandas Andi.
Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Waru. Selain mengamankan pelaku, petugas juga membawa mobil korban yang terlihat kaca mobil bagian belakangnya pecah itu, sebagai barang bukti. Selain itu, darah segar korban juga masih menempel di pintu sebelah kiri dan dijok tengah dan potongan rambut korban. (red/infopoljatim)
foto: barang bukti mobil milik korban yang dirampas pelaku