Surabaya (KN) – Setiap mendekati Lebaran, biasanya marak penukaran uang pecahan di pinggir-pinggir jalan. Bagi warga yang akan uang pecahan baru diminta berhati-hati dengan maraknya peredaran uang palsu.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta mengimbau agar masyarakat menukarkan uang pecahan ke outlet resmi yang telah ditunjuk Bank Indonesia. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan jasa penukaran uang di pinggir-pinggir jalan,” kata Kombes Pol Setija Junianta di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (12/7/2013).
Penukaran uang di pinggir jalan memang sangat berisiko, artinya segala kemungkinan pasti ada. Tidak ada salahnya masyarakat mengantisipasi segala bentuk kejahatan yang ada.
Dia mencontohkan, ketika seseorang sedang melakukan penukaran uang pecahan di pinggir jalan tidak menutup kemungkinan akan diikuti oleh pelaku kejahatan. “Dan ketika di tempat sepi dihentikan dan terjadi perampasan. Masyarakat harus waspada. Jika bisa diantisipasi kenapa tidak,” ujarnya.
Melakukan penukaran uang pecahan di outlet resmi, selain terjamin keaslian uang, dari tingkat keamanan juga diperhatikan. Setiap masyarakat bisa menggunakan pengawalan dari pihak Kepolisian untuk menghindari kejahatan-kejahatan lainnya.
“Jangan ragu-ragu minta pengawalan petugas dan itu tidak dipungut biaya. Ini sangat penting sudah menjadi tugas Polisi untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya. (red)
Foto : Ilustrasi peukaran uang di pinggir jalan