Surabaya (KN) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menginstruksikan atau memerintahkan kepada seluruh Polres dan Polsek jajaran untuk melakukan penjagaan di tempat-tempat ibadah di Jawa Timur.Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, dengan adanya kejadian ledakan yang terjadi di Vihara Ekayana pada Minggu (4/8/2014) kemarin, maka pengamanan akan lebih ditingkatkan lagi.
“Karena hampir seluruh perkuatan pasukan Polri siaga untuk oparasi ketupat Semeru 2013, maka pasukan yang rutin seperti patroli kita siagakan untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah,” ujar Awi di Mapolda Jatim, Selasa (6/8/2013)
Menurutnya, pengamanan di seluruh tempat-tempat ibadah di Jawa Timur sudah dikoordinasikan dengan masing-masing kepala satuan wilayah (Kasatwil) dan Babinkamtibnas di Jawa Timur. “Ini juga untuk keamanan seluruh umat beragama dan sesuai dengan instruksi langsung dari kapolri,” ujar Kabid Humas Polda Jatim saat didampingi Kasubid Penmas Polda Jatim Kombes Pol Suhartoyo.
Gubernur Jatim, Soekarwo saat di gedung Negara Grahadi Surabaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua unsur pengamanan di Jatim terutama dengan pihak Polda Jatim.
”Begitu ada ledakan di Jakarta selang beberapa jam kami gelar rapat koordinasi. Dalam rapat koordinasi tersebut disepakati saya sebagai koordinator intelijen di Jatim. Harapannya dari rapat tersebut untuk memperketat pengamanan di Jatim agar ledakan bom di Jakarta tidak sampai di Jatim,“ ujarnya. (wan)