KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Polda Amankan Generator dan Pompa Air ‘Honda’ Palsu

Surabaya (KN) – Direskrimsus Polda Jatim mengamankan puluhan generator dan peralatan lainnya seperti pompa air maupun mesin serba guna bermerk Honda yang diduga palsu. Namun dalam kasus ini, polisi belum menetapkan seorang pun tersangka.Produk Honda yang diduga palsu itu diantaranya, 10 unit pompa air, 4 unit generator, dan 7 mesin serbaguna, barang tersebut disita petugas Direskrimsus Polda Jatim dari sebuah toko di kawasan Situbondo.

“Pihak Honda melalui kuasa hukumnya melaporkan ke kami. Setelah kita selidiki, barang bukti tersebut kita amankan,” kata Kanit Indag Satpidek, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Kompol Leonardus Simarmata, Kamis (22/3).

Dari informasi yang dihimpun, penyitaan barang bukti tersebut berawal dari laporan konsumen tentang generator dan mesin – mesin bermerk Honda yang diduga palsu itu di jual di Toko Varia Listrik, Jl Pemuda, Situbondo.

Setelah menerima laporan tersebut, Honda Motor Co.Ltd melalui kuasa hukumnya, Purnomo Suryomurcito langsung menyelidikinya. Setelah dinilai cukup bukti, pihaknya langsung melaporkan ke Polda jatim.
Produk ‘Honda’ palsu ini harga di pasaran lebih murah dibandingkan dengan harga produk aslinya, selisihnya antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per unit.

Untuk generator 2500 volt ‘Honda’ palsu dijual sekitar Rp 2 juta. Padahal, harga produk aslinya Rp 3 juta. Mesin serba guna Rp 1-2 juta, sedangkan produk asli Rp 2,5 – 3 juta. Pompa air palsu Rp 1,5 juta, sedangkan pompa air yang aslinya Rp 2,5 juta.

Modus pemalsuannya, mesin-mesin yang bukan produksi Honda, ditempeli dengan stiker palsu. Pihak Honda mengimbau kepada calon konsumen, agar benar-benar memperhatikan keaslian produk Honda melalui stiker yang terdapat hologram merk Honda.

Untuk mengetahui ciri-ciri produk tersebut asli atau palsu mudah dilihat dari warna hologramnya lebih cerah dan bagus. Kalau yang palsu, warnanya agak kabur.

Purnomo, kuasa hukum Honda Motor Co. Ltd menerangkan, jaringan peredaran mesin Honda palsu ini terputus. Pasalnya, pihak toko hanya menjual saja dan tidak mengetahui siapa yang memproduksinya.

“Kami berharap, Polda Jatim menyelidiki dan mengungkap siapa yang memproduksi mesin palsu ini,” jelasnya. (wan)

 

Ilustrasi generator Honda palsu

Related posts

Pemkot Akan sekolahkan Ratusan Guru SMP Agar Bisa Mengajar SD

kornus

Tiba di Ngawi, Presiden Joko Widodo Tunaikan Salat Jumat Berjemaah

kornus

Serbuan Vaksinasi di Lapangan Thor Dikunjungi Panglima TNI dan Kapolri, Aglomerasi Surabaya Raya Siap Menuju Level 1

kornus