KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Polair Ditpolair Polda JatimAkan Serahkan 97 Imigran Gelap Asal Myanmar dan Banglades Ke Imigran Pamekasan

PolairSurabaya (KN) – Direkorat kepolisian Air (Ditpolair) Polda Jatim akan mengirimkan 97 imigran gelap asal Negara Myamar dan Bangladesh yang ditangkap di Perairan Kwanyar Bangkalan ke pihak imigrasi Pamekasan, Madura.Direktur Pol Air Polda Jatim, Kombes Pol Agus Duta saat di Surabaya, Kamis (2/5/2013) mengatakan, setelah didata kepolisian imigran ini akan diserahkan ke Imigrasi Pamekasan untuk ditaruh di rumah detensi imigrasi (rudenim).
“Kami hanya mendata saja. Masalah pelanggaran hukum kami serahkan ke Imigrasi di daerah Pamekasn. Kami akan membawa mereka kesana dengan pengawalan ketat,” tuturnya

Ia menjelaskan, pihaknya tak ingin menanggung risiko seperti yang pernah terjadi saat menangani imigran gelap pada akhir Juli 2012 lalu. Saat itu, puluhan imigran mengamuk di mako Polair. Mereka memecahkan kaca gedung sebelum akhirnya kabur.

Para imigran itu hendak diinapkan di Tempat Pelayanan Imigrasi (TPI) di Jl Kalimas, Surabaya. Namun mereka menolak hingga membuat keributan. “Mereka tak lama di sini. Setelah itu mereka langsung kami kirim ke imigrasi Sampang,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk penanganan 5 orang asal Indonesia yang membawa para imigran diserahkan Polda Jatim. Kasus ini nantinya ditangani oleh unit khusus People Smuggling. “Sudah ada unit khusus yang menangani masalah imigran,” ujarnya.

Sebelumnya, puluhan imigran gelap diamankan Polair Polda Jatim di timur Perairan Kwanyar, Bangkalan. 97 Imigran asal Myanmar dan Bangladesh tersebut diamankan dari Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Akbar.

Ada 5 orang lain yang juga turut diamankan. Lima Orang itu adalah Joni selaku nakhoda KLM Wahyu Akbar dan 3 ABK nya. Mereka berasal dari NTT. Sementara satu orang lagi adalah Haidir, asal Madura. Haidir Merupakan orang yang membawa ke 95 imigran gelap tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 80 imigran gelap asal Iraq dan Iran yang tidak memiliki dokumen lengkap seperti paspor berhasil diamankan oleh tim Satgas Polda Jatim, Jumat (15/4/2013) dini hari di daerah Wilayah Tuban Jawa Timur. Saat ini, sedang menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, selanjutnya dibawa ke kantor Imigrasi. (red)

Related posts

Tiket Pesawat Mahal karena Monopoli Avtur, Jokowi Jewer Pertamina

redaksi

KPK Keluarkan Maklumat Larangan Penyelenggara Negara Terima Gratifikasi Lebaran

redaksi

Wagub Jatim Emil Dardak Resmikan BSI UKM Center Jatim

kornus