KORAN NUSANTARA
Hankam Headline indeks

Pertemuan 16 Negara Berakhir dengan Selaraskan Persepsi Hukum Laut Internasional

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Forum diskusi Maritim Security Desktop Exercise (MSDE) and Law of The Sea Course ke-9, sebagai salah satu upaya untuk menyelaraskan pemahaman terhadap implementasi dari hukum laut internasional. Hal itu disampaikan oleh Plh. Direktur Kerja Sama Kolonel Bakamla Salim, selaku Ketua Panitia kegiatan MSDE ke-9 saat membacakan Sambutan Penutupan Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq R., di Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019). “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesepahaman bersama mengenai arti penting ketaatan terhadap hukum yang kita sepakati, dan kerja sama antar negara peserta dalam menanggulangi isu-isu keamanan laut yang bersifat lintas batas negara”, pungkas Kolonel Salim saat membacakan sambutan Kepala Bakamla.

Kolonel Salim menyampaikan apresiasi Kepala Bakamla kepada para peserta terhadap kegiatan ini. Dengan antusiasme yang tinggi, saling bekerja sama, bertukar ilmu dan pengalaman dalam mencari solusi permasalahan terhadap skenario-skenario yang disusun oleh fasilitator. Terlebih pada saat syndicate group discussion dan pada sesi-sesi lainnya dalam rangkaian kegiatan MSDE ke-9.

Dalam sambutan tersebut, Kepala Bakamla dan segenap panitia kegiatan MSDE ke-9 berharap, hasil pelatihan ini dapat membuahkan manfaat bagi diri pribadi, instansi, maupun negara asal para peserta. Dalam sambutan yang dibacakan, Kepala Bakamla mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Australia yang telah bekerja sama dengan baik dalam menyelenggarakan kegiatan MSDE ke-9 ini. “Semoga kita dapat terus meningkatkan intensitas kerja sama di tahun-tahun mendatang”, harapnya.

Selain itu Kepala Bakamla juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan fasilitator yang telah mendukung jalannya acara ini. Dengan apik menyampaikan materi dan memberikan pemahaman mengenai hukum laut internasional/Unclos 1982, dan konvensi-konvensi internasional terkait lainnya. Tidak hanya itu, penerapannya terhadap isu-isu keamanan dan keselamatan maritim juga turut serta dibeberkan.

Acara penutupan juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata oleh Ketua Panitia MSDE ke-9 Kolonel Salim dan Commander Chris Waters, kepada seluruh peserta yang mewakili coast guard negaranya.  Suasana keakraban juga makin terasa tatkala Kolonel Salim dan Commander Waters melakukan jabat komando dan saling berangkulan.

MSDE ke-9 tahun 2019 diselenggarakan oleh Bakamla dan Australian Border Force (ABF). Kegiatan yang berlangsung ke-sembilan kalinya ini, terlaksana berkat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia. Sebanyak 16 Negara perwakilan Coast Guard di negara-negara Kawasan Asia Pasifik, hadir dalam forum ini.

Negara-negara tersebut antara lain: Indonesia, Australia, Bangladesh, Kamboja, Jepang, Laos, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Papua Nugini, Filipina, Sri Lanka, Singapura, Korea Selatan, Timor Leste, dan Turki. (KN01)

Related posts

Peduli Bencana, Pemkot Surabaya Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Banjir di Lamongan

kornus

Surabaya Bergerak Berantas Gangster dan Tawuran

kornus

Korem 084/Bhaskara Jaya Gandeng Yayasan Wing Peduli dan Rumah Sakit Brawijaya Menggelar Serbuan Vaksinasi

kornus