Surabaya (KN) – Hari jadi Pemprov Jawa Timur ke-66 telah ditutup dengan pawai parade Budaya dan Seni, Minggu (16/10), yang diikuti 5 provinsi dan 31 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.Pawai yang mengambil start dari jalan Pahlawan, dimulai pukul 14.00 dan berakhir pukul 17.30 WIB di depan Gedung Negara Grahadi. Tak ayal, pawai tersebut sempat menjadi pusat perhatian warga untuk berbondong-bondong menyaksikan sehingga beberapa ruas jalan protokol di Surabaya terpaksa ditutup sementara.
Pawai yang mengambil rute dari Jl Pahlawan-Kramat Gantung-Gemblongan-Jl Tunjungan dan Jl Gubenur Suryo itu dismabut antusias warga Kota Surabaya.
Puncak peringatan HUT Provinsi Jatim ini juga dihadiri sebanyak 9 Duta Besar negara sahabat yang ikut langsung menyaksikan atraksi pawai budaya dan seni. Ke- 9 Duta Besar tersebut diantaranya adalah Dubes dari Tunisia, Turki, Republik Ceko, Lebanon, dan Norwegia.
“Sebenarnya ada 15 Dubes yang diundang dalam rangkaian HUT Provinsi Jatim ke-66, tapi yang terkonfirmasi hadir ada 9 Dubes”“kata Gunarto Kabiro Humas dan Protokoler Pemprov Jawa Timur di sela-sela acara pawai parade Budaya dan Seni tersebut.
Dia menuturkan, rombongan dubes tersebut sebelumnya telah diajak menuju ke ruang pamer Dinas Koperasi dan UKM di Jl Raya Juanda. “Mereka melihat produk-produk unggulan UKM Jatim di ruang pamer Dinas Koperasi dan UKM,” jelas Gunarto.
Dari sana, kemudian rombongan diajak ke kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim di Jl Kedung Doro, Surabaya. Mereka juga dipertunjukkan karya-karya kerajinan unggulan Jawa Timur lainya.
Setelah dibawa tur melihat hasil kerajinan dan produk unggulan UKM Jatim, rombongan Dubes negara sahabat itu juga diajak ke Grand City untuk menyaksikan Jatim Fair 2011, kemudian diajak ke Gedung Negara Grahadi melihat atraksi pawai seni dan budaya.
Kegiatan pawai parade Budaya dan Seni ini juga dimemeriahkan oleh enam Provinsi di indonesia, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. (yok)
Foto : Foto pawai Parade Budaya dan Seni