KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Perekonomian Jatim Tumbuh 5,37 Persen

Surabaya (KN) – Perekonomian Jawa Timur pada triwulan I 2017 tumbuh 5,37 persen atau lebih tinggi dari pertumbuan nasional yang hanya 5,01 persen. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur cukup bagus meskipun masih ada kelambatan dibandingkan pada periode yang sama 2016 yang tumbuh 5,44 persen.Kepala Badan Pusat (BPS) Jawa Timut, Teguh Pramono saat Jumpa Pers di kantornya, Surabaya, Jumat (5/5/2017) mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan I-2017 dari dari sisi produksi semuanya kategori mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada pertambangan dan penggalian dengan tumbuh 10,92 persen, diikuti oleh penyediaan akomodasi dan makan minum 8,09 persem, jasa kesehatan dan kegiatan sosial 6,28 persen, konstruksi 6,21 persen dan administrasi pemerintaham, pertahanan serta jaminan sosial wajib sebesar 6,13 persen.

Peningkatan yangsignifikan terjadi pada kategori pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh 5,39 persen, lebih baik dibandingkan pada periode yang sama 2016 sebesar 1,18 persen. Kondisi ini terutama didukung oleh peningkatan pertumbuhan sub kategori tanaman pangan akibat produksi padi dan jagung naik karèna meninģkatnya luas panen.

Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh impor luar negeri 14, 76 persen diikuti pengeluaràn konsumsi pemerimtah sebesar 12,96 persen serta pembentukan modal tetap (PMTB) sebesar 5,98 persen.

Struktur perekonomian Jawa Timur memurut lapangan usaha pada triwulam 1-2017 didominasi oleh lapangan usaha utama industri pengolahan dengan kontri busi 29,30 persenn, perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor 17,94 Persen. Dan pertanian kehutanan perikanan 13, 45 Persen.

Jika dilihat dari penciptaan sumber pertbuhan, lapangan usaha industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,29 persen, perdagangan besar dan eceran reparasi sepeda motor 1,07 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 0,64 persen serta pertambangan penggalian 0,45 persen.

Sementara secara q to q perekonomian Jawa Timur triwulan l-2017 tumbuh 0,25 persen. Kondisi ini utamanya didukung oleh kategori pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh 25,10 persen, pengadaan air, pengelolaan sampah daur ulang 1,24 persen dan jasa perusahaan 1,10 persen.

Perekonomian Jawa Timur pada triwulan l-2017 diukur berdasarkan Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Rp 480,36 triliun, sedangkan jika diukur dengan harga konstan mencapai Rp 356,00 triliun. (ovi)

Related posts

Erick Thohir Tegaskan Komitmen BUMN siap Bantu Keberangkatan Haji

HUT TNI Ke-76, Gubernur Khofifah : Terimakasih Kontribusi TNI Tangani Pandemi Covid-19 Luar Biasa

kornus

Provinsi Bebas Desa Tertinggal, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa 2021 dari Kemendes PDTT

kornus