Surabaya (KN) – Pelayanan kesehatan di sektor hulu, sangat perlu untuk ditangani secara serius. Ini diungkapkan Dinas Kesehatan Jatim yang mendukung kebijakan preventif masalah kesehatan.Kepala Dinas Kesehatan Jatim Suharsono dalam dialog publik tentang Jamkesmas dan Jamkesda yang sisekenggaraka Koran Nusantara di hotel Elmi Surabaya, Kamis (4/4/2013) mengatan, sektor hulu masalah kesehatan memang harus menjadi pusat perhatian. Pemberian Jamkesmas dan Jamkesda, sudah sesuai jalurnya, namun masalah pencegahan penyakit tidak boleh ditinggalkan.
“Gubernur Jatim sudah merencanakan pengembangan program sektor hulu kesehatan untuk memperkuat kebijakan hilir seperti Jamkesda dan Jamkesmas. Saat 14 juta masyarakat miskin telah dicover Jamkesmas, maka ada pemikiran untuk mengalihkan sebagian besar anggaran Jamkesda guna memperkuat program preventif kesehatan. Namun memang harus ada anggaran untuk menjamin biaya pengobatan masyarakat miskin yang mungkin belum tercover,”terangnya.
Suharsono juga berjanji akan semakin memperbanyak porsi kebijakan sektor hulu kesehatan dengan meneruskan beberapa program yang sempat tertunda seperti desa siaga kesehatan, PLKB, Posyandu dan sebagainya.
“Tetapi kami akan mengcover lebih banyak kebijakan sektor hulu. Meningkatkan kualitas kesehatan jauh lebih baik dari pada mengobati,” ujar Suharsono. (Jack)
Foto : Dr Suharsono, Kadinkes Jatim (tengah)