Surabaya (KN) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mencetak sejumlah CD (kaset) yang berisikan berbagai lagu kebangsaan dan lagu daerah nasional yang akan dinyanyikan dari kalangan pelajar, khususnya SMAN 1 Blitar dan SMAN 6 Surabaya.Produk hasil suara anak-anak pelajar asal Jatim ini nantinya disebarkan ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim dalam bentuk CD kaset.
Kepala Bidang Integrasi Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jatim, Tjahyo Widodo, saat ditemui wartawan disela-sela Rapat Persipan Kegiatan Penguatan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila, Rasa Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbela Negara dan Berkonstitusi, di Kantor Bakesbangpol Jatim Jl Putat Indah I Surabaya, Selasa (12/6) mengatakan, sebelum mewujudkan lagu dalam bentuk CD kaset dari suara pelajar asal Jatim ini, tentunya terlebih dahulu dilakukan penentuan sejumlah lirik lagu. Ada dua macam jenis lagu yang akan dipersiapkan, yakni lagu kebangsaan dan lagu daerah nasional.
“Untuk lagu nasional dan lagu daerah ini, saya berharap kepada pembina pelajar SMAN 1 Blitar dan SMAN 6 Surabaya bisa menentukan materi yang diinginkan. Mungkin, dalam hal ini bisa dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Artinya, kami siap menerima saja usulan lagu dari Pembina pelajar, tentunya lagu yang diusulkan harus memiliki rasa kebangsaan yang cukup tinggi,” paparnya.
Berdasarkan usulan dari Bakesbangpol Provinsi Jatim, jenis judul lagu kebangsaan, yakni Garuda Pancasila, Satu Nusa Satu Bangsa, Maju Tak Gentar, Tujuh Belas Agustus, dan Padamu Negeri.
Sedangkan lagu daerah nasional yakni, Gambang Suling (Jawa), Apuse (Irian Jaya, Yamko Yambe Yamko (Irian Jaya), Poco-Poco (Maluku), Angin Mamiri (Sulawesi), Pacer Lagu (Madura), Padang Bulan (Jawa), Burung Kakak Tua (Maluku), Kicir-Kicir (Jakarta), Manuk Dadali (Jawa Barat), Cicik Periuk (Kalimantan).
“Kami hanya memiliki inventaris lagu itu saja, mungkin pembina pelajar SMAN tersebut bisa menambahkan lagu-lagu lain. Tentunya, harus memiliki rasa kecintaan terhadap bangsanya yang cukup tinggi, sehingga tujuan menumbuhkan rasa kebangsaan dapat dicapai,” harapnya.
Lebih lanjut Tjahyo Widodo mengatakan, alasan memilih dua SMAN itu dikarenakan beberapa hal, salah satunya dikarenakan dua sekolah negeri itu telah berprestasi dan mampu menjadi juara terbaik lomba menyanyo tingkat Provinsi tahun 2011.. “Saya kira dipilihnya dua sekolah SMA negeri itu karena mereka menjadi pemenang pada tahun 2011 lalu,” urainya.
Untuk proses pembentukan ke dalam CD atau kaset, kata Tjahyo, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jatim. Sedangkan, Dinas Pendidikan Jatim berkoordinasi dengan SMAN 1 Blitar dan SMAN 6 Surabaya dalam hal menentukan materi lagu yang tepat.
“Jumlah kaset menjadi kewenangan Diskominfo Jatim, kami hanya memberikan materi kebangsaan saja,” jelasnya. (rif)