Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Senin (7/9/2020) melakukan tes swab sebagai salah satu persyaratan dari proses pencalonan Pilwali Surabaya 2020 di masa pandemi Covid-19.Pasangan Eri-Armuji yang diusulkan PDIP dan mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ditambah koalisi 6 partai politik non parlemen, datang lebih dulu. Dengan mengenakan baju hitam Er-Ji (Eri Cahyadi – Armuji) tiba di RS Graha Amerta pukul 07.45 WIB. Dan langsung masuk ke ruang periksa.
Sementara itu, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) tiba di RS Graha Amerta pukul 10.40 WIB. Pasangan yang diusulkan koalisi 8 partai politik itu, mengenakan pakaian putih lengkap dengan alat pelindung diri (APD). Seperti maskes, face Shield dan sarung tangan karet.
Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Surabaya, Soeprayitno mengatakan, sesuai PKPU nomor 10 tahun 2010 yang kemudian diubah menjadi PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang tahapan Pilkada di masa pandemi Covid-19 yang mewajibkan pasangan calon tes swab PCR. “Tes Swab PCR dijadwalkan hari ini Selasa (07/09/2020),” terangnya.
Menurut Suprayitno, pihak rumah sakit sangat berhati-hati betul menjaga hasil swab, sehingga mengimbau kepada para paslon dari Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo tidak pulang. Melainkan melakukan isolasi mandiri di hotel terdekat.
“Imbauan ini juga berlaku kepada pasangan calon dari Surabaya,” pungkasnya. (KN01)