KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Optimalkan Program Deradikalisasi, BNPT RI Bersama Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Resmikan Warung NKRI

Kepala Bakesbangpol Jatim Edi Supriyanto (tengah, lima dari kanan) dan Kepala BNPT RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar (tengah, tujuh dari kiri) foto bersama di acara apel peresmian Warung NKRI dan Dialog Kebangsaan tahun 2022, di City Forest and Farm, Jember, Minggu (4/12/2022).

Jember (mediakorannusantara.com) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) berkolaborasi dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur menggelar apel peresmian Warung NKRI dan Dialog Kebangsaan tahun 2022, di City Forest and Farm, Jember, pada Minggu (4/12/2022).

Warung NKRI adalah akronim dari ‘Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia’, yang mana merupakan program BNPT RI dan diterjemahkan oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur sebagai wujud nyata konsep pentahelix strategis melibatkan berbagai unsur masyarakat maupun lembaga – lembaga non profit dalam rangka menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan membangkitkan rasa persatuan.

Mewakili gubernur Jawa Timur, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Edi Supriyanto  menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan serta berdirinya Warung NKRI di Jember ini, yang mana merupakan program deradikalisasi upaya mengurangi dan menghilangkan paham radikal di masyarakat, melalui pendekatan lunak atau soft approach dengan pemberdayaan ekonomi, UMKM, masyarakat dan penyintas..

“Dengan harapan dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan revitalisasi nilai – nilai Pancasila serta dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, semoga dengan adanya Warung NKRI ini dapat mewujudkan kemaslahatan masyarakat di Jawa Timur. Juga dapat mendukung mewujudkan kemandirian ekonomi bagi mitra deradikalisasi, penyintas, warga sekitar, serta masyarakat yang terlibat,” urainya

Nilai – nilai Pancasila, lanjut Edi, mulai tergerus karena masifnya kampanye paham radikalisme di berbagai platform media sosial, mulai rekrutmen hingga pemberian kajian – kajian, media sosial memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan dengan media konvensional, karena siapa saja bisa menjadi pemilik media dan membagikan apa saja yang diinginkan sehingga masyarakat harus berhati – hati dalam men-download dan men­-share berita yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Fenomena ini menunjukkan bahwa perkembangan kelompok radikal masih sangat tinggi sehingga menjadi perhatian.

“Oleh sebab itu, menjadi penting melakukan peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan radikal teroris yang lebih inovatif  yaitu salah satunya seperti kegiatan  pada hari ini. Gagasan munculnya Warung NKRI yang dapat di viralkan oleh kelompok pemuda atau unsur masyarakat lainnya melalui konten – konten pribadi mereka, karena cara – cara lama  dalam melakukan revitalisasi Pancasila sudah tidak dapat lagi digunakan mengingat propaganda yang dilakukan oleh kelompok radikal sudah semakin menjamur di berbagai platform media sosial,” terangnya.

Edi menjelaskan, hal penting lainnya dalam melakukan kontra radikal yaitu melalui peningkatan sinergitas antar lembaga dengan pemerintah daerah dan elemen pemerintah maupun masyarakat lainnya.

“Pelaksanaannya merupakan bentuk sinergi kolaborasi yang terpadu dalam penanggulangan pergerakan radikalisme di Indonesia dan Jawa Timur khususnya. Dengan adanya sinergitas tersebut diharapkan untuk turut serta peduli dalam mencegah perkembangan kelompok radikal di daerah,” kata Edi.

Dalam melakukan upaya – upaya pencegahan dan penanganan radikalisme, Edi menyampaikan tentunya Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak dapat berjalan sendiri tapi perlu bersinergi dengan jajaran Forkopimda tiga pilar yaitu mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, sampai tingkat desa, serta yang terpenting bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dalam menjaga kondusifitas di Jawa Timur.

“Kolaborasi dan sinergitas seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi segala bentuk ancaman  dan tantangan yang perlu mendapatkan  perhatian dari kita bersama agar bangsa Indonesia dapat terus tumbuh berkembang dan bersaing dengan negara – negara maju di dunia,” jelas Edi.

Lebih lanjut dijelaskan Edi, revitalisasi nilai – nilai pancasila dalam hal ini sangat dibutuhkan dalam mencegah potensi ancaman serta gangguan yang bisa memecah belah persatuan  dan kesatuan bangsa, yaitu diantaranya dapat dilakukan dengan meningkatkan wawasan kebangsaan masyarakat karena melalui wawasan itu dapat memiliki rasa bela Negara dan cinta tanah air.

“Diperlukan langkah – langkah dalam menumbuhkan kesadaran bela negara pada diri masyarakat yaitu dengan mengenali tanah air, mencintai bangsa,  turut merawat dan memelihara keutuhan NKRI. Merasa memiliki dan bangga menjadi bangsa Indonesia membela dengan memberi kontribusi nyata sesuai pendidikan dan latar belakang profesi. Serta turut menyuarakan slogan persatuan dan kesatuan bangsa. Harapannya dapat menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, integritas, etos kerja, gotong royong mandiri, serta merawat dan menjaga keutuhan NKRI sehingga bangsa Indonesia memiliki daya saing yang tinggi,” paparnya.

Edi menuturkan, kegiatan dialog kebangsaan dan peresmian Warung NKRI ini merupakan wujud inovasi dan  upaya pencegahan radikalisme dengan mengoptimalkan peran serta semua elemen masyarakat dan stakeholder lainnya. Ia juga menyampaikan harapan Gubernur Jawa Timur bahwa semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi seluruh elemen masyarakat khususnya dalam mempelopori persatuan dan kesatuan bangsa.

Di akhir sambutannya, Edi juga mengungkapkan bahwa meskipun jabatannya sebagai Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur ini masih baru, tapi Ia menyatakan siap bersinergi dengan BNPT maupun Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur.

“Kebetulan pada hari ini, saya baru menjabat sebagai kepala Bakesbangpol baru tiga hari. Dan InsyaAllah saya mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap bersinergi dengan BNPT dan gerakan pramuka tingkat provinsi maupun sampai bawah. Kami bangga dengan gerakan pramuka dan siap sinergi dengan BNPT, juga siap mengawal supaya Jawa Timur tetap aman, nyaman dan kondusif,” tutur Edi.

Sementara itu, Kepala BNPT RI Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Boy Rafli Amar mengungkapkan Warung NKRI ini adalah program kontra propaganda dari jaringan intoleransi radikal teroris

“InsyaAllah adanya Warung NKRI ini adalah yang ke 16 kalau tidak salah, Warung NKRI ini adalah program kontra propaganda dari jaringan intoleransi radikal teroris yang terus melakukan propaganda penetrasi nilai – nilai pada generasi muda Indonesia agar generasi muda tidak cinta kepada bangsanya,”ungkap Boy.

Boy juga mengungkapkan bahwa maksud Warung NKRI ini dibentuk adalah untuk mengajak generasi muda berdialog serta berdiskusi, karena Warung NKRI ini adalah ruang demokrasi. Apalagi mengingat para anak muda ini juga merupakan generasi penerus pemimpin bangsa.

Sebagai Informasi, apel peresmian Warung NKRI ini dihadiri oleh Kepala BNPT RI Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Boy Rafli Amar. Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur Edi Supriyanto mewakili Gubernur Jawa Timur. Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur, Muhammad Arum Sabil. Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, jajaran Forkopimda Kabupaten Jember, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) se – Jawa Timur, pengurus Asosiasi Petani Perkebunan Jawa Timur, Pimpinan Organisasi Masyarakat dan Organisasi Keagamaan, para kepala desa maupun perangkat desa, serta adik – adik Pramuka Tingkat Penegak.

Usai apel peresmian Warung NKRI dan dialog kebangsaan ini, juga diadakan pelepasan relawan dan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat yang berupa tandon air, genset listrik, peralatan instalasi listrik dan air, terpal, matras, popok bayi, dan selimut yang mana sumber dana berasal dari bumbung kemanusiaan Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Timur. (KN04)

Related posts

Panglima TNI: TNI Ingin Kawal Pilpres Dengan Aman

kornus

Sambut Tahun Baru Imlek, Pemkot Surabaya Tampilkan Pertunjukan Barongsai hingga Wayang Potehi.

kornus

Bakamla RI Amankan 47 TKI dari Malaysia melaui Pelabuhan Tikus

kornus