Surabaya (KN) – Petugas Sat Reskoba Polrestabes Surabaya melakukan penggerebekan terhadap bandar sabu berinisal S di kawasan Tambaksari Surabaya. Hanya saja upaya penggerebekan tersebut nampaknya tercium oleh S sehingga ketika petugas datang, bandar tersebut sudah menghilang.
Meski gagal menemukan S, namun bukan berarti polisi pulang dengan tangan hampa. Sebab dari rumah pelaku polisi menemukan satu senpi rakitan dan gas gun. Senjata itupun akhirnya diamankan oleh polisi sebagai barang bukti. “Pelaku kabur saat dilakukan penggerebekan,” tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto didampingi Wakasat Reskoba Kompol A Jumhur, Senin (12/3).
Bahkan tak hanya senjata api rakitan yang diamnkan, Polisi juga menyita 2 kilogram ganja, 198,2 gram sabu-sabu, 9 amunisi serta mobil Toyota Yaris L 1306 BM milik S.”Pelaku selama ini dikenal sebagai bandar yang licin, kami akan membentuk tim untuk mengejarnya,” ujar Kombes Pol Tri Maryanto.
Polisi memang terus melakukan pemberantasan terhadap para pelaku narkoba. Hal ini terkait dengan rangkaian Operasi Sakaw Semeru 2012. Operasi ini dimulai sejak 27 Februari 2012 sampai 11 Maret 2012. Dala oparsi Sakaw Semeru 2012 ini polisi berhasil menangkap 42 tersangka, tiga diantaranya perempuan.
Tersangka yang jumlahnya 42 orang tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari PNS (1 orang), purel (1 orang), swasta(38 orang), Pelajar(1 orang), dan tidak bekerja (1 orang). Kini mereka meringkuk di tahanan Polrestabes Surabaya.
Total jumlah barang bukti yang berhasil disita polisi antara lain, 126,07 gram sabu-sabu, ganja seberat 3,52 Kg termasuk beberapa pohon ganja yang ditanam dalam pot, 18 butir ineks setara 8,4 gram, pil koplo sebanyak 22 butir dan 81 botol miras seta mobil Toyota Yaris warna merah dengan nopol L-1306-BM. (red)
Foto : Kapolrestabes Surabaya menunjukan barang bukti di Mapolrestabes Surabaya, Senin (12/3)