Surabaya (KN) – Mutasi di jajaran Polda Jatim kembali bergulir. Setelah Telegram Rahasia (TR) dari Mabes Polri bernomer ST/2431/XII/2011 tanggal 20 Desember itu turun, beberapa Perwira Menengah (Pamen) Polda Jatim yang diantaranya adalah Kepala SPKT, AKBP Anom Wibowo akan dipindahtugaskan sebagai Kapolres KP3 Tanjung Perak mengantikan AKBP Jayadi yang akan didapuk menjadi Kapolres Jember menggantikan AKBP Samudi. AKBP Samudi sendiri bakal menjadi Wadir Narkoba Polda Jatim menggantikan AKBP Gagas Nugraha yang akan menjabat sebagai Direktur Narkoba Polda Gorontalo dengan pangkat barunya Kombes Pol.
Tak hanya itu, AKBP Syahardiantono selaku Wadir Reskrimsus akan menjalankan tugas barunya ke Bareskrim Ekonomi Mabes Polri dengan pangkat Kombes Pol. Sementara posisi Wadir Reskrimsus masih kosong belum terisi. Begitu juga dengan Kapolres Pasuruan, AKBP Agung Yudha akan bertugas sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan.
Bahkan dalam TR tersebut, para Kapolres dijajaran Polda Jatim juga berpindah tugas. Antara lain Kapolres Tulungagung, Kapolres Bojonegoro, Kapolres Ngawi, Kapolres Madiun dan Kapolres Nganjuk. Sedangkan untuk jajaran pejabat utama Polda Jatim yang masuk dalam gerbong mutasi diantaranya adalah Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rachmad Mulyana akan mejalankan tugas barunya sebagai Karo SDM Polda Kalimantan Selatan. Posisi Kabid Humas akan diisi oleh Kombes Pol Hilman Thayib yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Banjarmasin.
Selain Kabid Humas, pejabat utama Polda Jatim yang berpindah tugas adalah Kabidkum (Kepala Bidang Hukum) Kombes Pol Imam Sayuti berpindah tugas sebagai Kabidkum Polda Metro Jaya, penggantinya adalah Kombes Pol Kadarusman yang sebelumnya menjabat sebagai Advokat Divbinkum Mabes Polri. Sedangkan Dir Pol Air Kombes Pol Frederik Kalalembang yang akan mengikuti pendidikan Sespati, posisinya di gantikan oleh Kombes Pol Agoes Doea yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Pol Air Polda Bali.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rachmat Mulyana di Mapolda Jatim, Rabu (21/12) menjelaskan, ini merupakan hal lazim dan biasa terjadi sebagai rangkaian proses dinamika organisasi dan penyesuaian dengan tuntutan tugas yang dihadapi. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan penyegaran kepemimpinan, pembinaan atau penataan karier personil.
“Mutasi itu bukan wewenang kita. Kita yang ada di satuan bawah tinggal melaksanakan saja. Polda Jatim akan menindaklanjuti TR yang ada dan segera diadakan serah terima dalam waktu dekat,” terangnya.
Ia berharap kepada pejabat yang dipindah atau yang naik pangkat agar selalu menjaga keamanan dan situasi yang ada di daerahnya masing -masing. “Supaya kinerja kami sebagai polisi meningkat dengan baik,” tuturnya. (anto)