KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

MUI Jatim Minta Warga Sunni dan Syiah di Sampang Menahan Diri

Surabaya (KN) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengimbau dua kelompok masyarakat yang bentrok di Dusun Nangkrenang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura saling menahan diri.Terlebih pihaknya mengimbau kepada warga sunni agar bisa menahan diri tidak mudah terprovokasi oleh isu beda keyakinan agama.

Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Buchori mengatakan, kekerasan yang dilatarbelakangi keyakinan, tidak perlu terjadi. Jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam insiden di Sampang itu kita sayangkan. Dia juga berharap para Ulama dan Umaro di Sampang bisa bahu membahu mengembalikan kondisi aman dan damai di sana.

“MUI Jatim meminta para ulama daerah dan pemerintah Kabupaten untuk mengambil langkah positif agar tercipta kondusivitas keamanan di sana,” kata Abdussomad saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/8).

Seperti diberitakan diberbagai media massa, bentrok antara warga Sunni dan Syiah di Sampang, Madura kembali terjadi pada Minggu (26/8). Enam orang jadi korban dalam bentrok ini dimana 1 orang di antaranya dari kelompok Syiah tewas, sedangkan 5 lainnya menderita luka-luka, 4 di antaranya dari kelompok Syiah, dan melukai seorang perwira polisi yang terkena sabetan senjata tajam masa yang bertikai. (ms)

 

Foto : Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Buchori

Related posts

Wujudkan Generasi Emas 2045, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Bumikan Nilai-nilai Pancasila

kornus

Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya Tingkatkan Swab Hunter

kornus

Gubernur : Industri di Surabaya Raya Harus Lakukan Pembatasan Proses Kerja di Tempat Kerja Selama PSBB

kornus