Surabaya (KN) – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Martono mengatakan, rekomendasi itu diberikan Golkar karena beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan Pilgub Jawa Timur mendatang.Diantara, dasar rekomendasi Pilgub digelar lewat DPRD karena luasan wilayah di Jawa Timur yang akan jadi kendala dalam pelaksanaan Pilgub jika dilakukan dengan pilihan langsung.
Belajar dari Pilgub lalu, Jawa Timur harus menggelar Pilgub sampai dua kali dan ini jelas menghabiskan anggaran dan waktu yang tidak sedikit. Proses itu selain akan menghambat pembangunan di Jawa Timur juga akan merugikan masyarakat kalau sampai terjadi konflik dalam proses Pilgub.
Sementara untuk pelaksanaan Pilgub, Partai Golkar akan merekomendasikan yang dipilih hanya Gubernur, untuk Wakil Gubernur akan diserahkan pada Gubernur terpilih untuk memilih wakilnya.
Dengan cara itu diharapkan tidak ada lagi perpecahan atau konflik antara Gubernur dengan Wakil Gubernur sehingga masyarakat tidak dirugikan selama masa pemerintahan Gubernur terpilih berjalan (rif)
Foto : Martono, Ketua DPD Partai Golkar Jatim