Situbondo, mediakorannusantara.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan kepada semua Komisi Pemilihan Umum yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk mengangkat tema strategi penanganan COVID-19 dalam debat publik pasangan calon.
Hal ini disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada 2020 secara virtual di aula Pemkab Situbondo, 2/10 Jumat dikutip dari antara yang diikuti Forkopimda Situbondo dan penyelenggara pemilu.
“Menteri Dalam Negeri menyarankan pada tema debat publik dibuat simpel dan difokuskan bagaimana strategi pasangan calon dalam penanganan COVID-19 dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU Kabupaten Situbondo Samsul Hidayat di Situbondo.
Menurut Samsul, KPU Situbondo akan menggelar debat publik dua pasangan calon bupati dan wakil bupati sebanyak tiga kali. Debat publik pertama akan dilaksanakan pada Oktober 2020.
“Sampai dengan saat ini KPU masih menyusun jadwal pelaksanaan debat pilkada,” katanya.
Samsul mengemukakan bahwa tahapan pelaksanaan kampanye Pilkada Situbondo telah berlangsung sejak 26 September 2020.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020 tercatat ada beberapa jenis kampanye, di antaranya rapat terbatas yang hanya boleh dihadiri maksimal 50 orang, kampanye melalui alat peraga kampanye, dan bahan kampanye serta kampanye melalui media sosial.
“Kami akan melakukan evaluasi setelah memasuki masa kampanye dan apabila perlu membuat jadwal kampanye guna memudahkan dalam pemantauan,” ujar Samsul.
Menurut dia, KPU memang tidak membuat jadwal kampanye masing-masing pasangan calon karena rapat umum ditiadakan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13/2020.
“Tidak dibuat jadwal kampanye sudah disepakati bersama masing-masing LO tim pemenangan pasangan calon. Oleh karena itu, jika dalam evaluasi tahapan kampanye perlu dibuat jadwal akan segera dibuat jadwal kampanye,” katanya.
Pilkada Situbondo diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut satu Karna Suswandi-Nyai Hj Khoirani dan nomor urut dua Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi.(wan/an)