Jakarta (KN) – Terkait wacana perubahan Undang-Undang pilkada, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengakui, dirinya memang berencana memundurkan jadwal pilkada yang seharusnya dilangsungkan pada 2014. Sebab, pada tahun itu, tidak banyak daerah yang melaksanakan pilkada. Untuk level Gubernur, ada satu Provinsi, yakni Lampung. Sementara, untuk level Kabupaten/Kota, ada sekitar 43 pilkada.
Kalau cuma satu atau dua (pilgub), saya cenderung menggesernya ke belakang. Dihabiskan masa jabatannya lima tahun, kata Gamawan. Sambil menunggu, posisinya akan diisi pejabat sementara. Menurut dia, cara itu dinilai lebih fair. Sebab, saat pilkada dihelat, tidak ada incumbent.
Bagaimana daerah yang melangsungkan pilkada pada 2013? Mantan gubernur Sumbar itu mengatakan, pilkada pada 2013 tetap bisa dilaksanakan. Kalau yang 2013, silakan jalan. Tapi, yang 2014 dimundurkan lebih bagus, kata Gamawan yang ditemui wartawan setelah rapat terbatas (ratas) bidang pendidikan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin (31/7).
Pada 2013, lanjut dia, ada 13 Provinsi yang akan melangsungkan pilgub. Sementara, untuk Kabupaten/Kota terdapat lebih dari 70 pilkada. Salah satu provinsi yang melaksanakan pilgub pada September 2013 adalah Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo yang hadir dalam ratas menuturkan bahwa pilgub Jawa Timur rencananya bakal dilaksanakan pada September 2013 mendatang. Dia menuturkan, rencana itu tidak akan berbenturan dengan agenda Pilpres 2014. Perhitungan ini juga kita analisa dengan pilgub berlangsung dalam dua putaran,” kata Gubernur Jatim Soekarwo. (dede)