KORAN NUSANTARA
ekbis Headline indeks

Masyarakat Jogyakarta Sukai Batik Surabaya dan Madura

Tri Kirana Muslidatun-Dekranasda, Kota Jogyakarta, Surabaya (KN) – Kerajinan batik Jawa Timur khas Surabaya dan Madura dengan motif warna mencolok paling disukai masyarakat Jogyakarta. Karena itu masyarakat Jogya jika ke Jawa Timur akan memborong batik untuk oleh-oleh keluarga dan kerabatnya.Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Jogyakarta, Tri Kirana Muslidatun, saat mengunjungi kantor dan showroom Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Kamis 6/11/2014) sore mengatakan, kerajinan batik Surabaya dan Madura disukai masyarakat Jogyakarta. Selain warnanya yang mencolok, motifnya beragam dan kontenpoler beda dengan batik Jogyakarta yang motifnya pakem tradisional.

Dikatakan Kirana, hasil produk unggulan Jawa Timur cukup banyak dan bagus-bagus baik untuk kalangan bawah, menengah dan atas, serta berkualitas ekspor. Hal itu telah dibuktikan setelah meninjau showroom Dekranasda di Kedungdoro Surabaya produk kerajinan yang dipajang cukup banyak dan berkualitas, harganya terjangkau.

Hasil kerajinan Jawa Timur ini akan bisa mewarnai dan masuk pasar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dimulai tahun depan. Menurutnya, produk kerajinan yang dijual di Negara-negara Asean sebagai besar berasal dari Indonesia khususnya dari Jawa Timur dan Jogyakarta. Agar semakin dikenal baik di negeri sendiri dan di tingkat internasional maka merk made in Indonesia harus diberikan kepada hasil kerajinan Indonesia.

“Jangan sampai hasil kerajinan dari Indonesia diberi lebel merk asing, ini yang harus dilakukan agar masyarakat internasional tahu produk yang bagus berasal dari Indonesia,” ujarnya.

Menurut Kirana, setelah menyaksikan sendiri berbagai macam kerajinan hasil karya para pengrajin Jawa Timur di showroom, maka Dekranasda Kota Jogyakarta siap bekerjasama dan memasarkan hasil produk kerajinan Jawa Timur di kota Jogyakarta. Bisa saja nantinya kerajinan batik Surabaya dan Madura menjadi seragam nuansa baru bagi dinas pegawai di lingkungan SKPD Kota Jogyakarta.

Selain batik kerajinan kulit seperti tas, dompet, sepatu, sandal dan slop/sepatu sandal Jawa Timur juga cukup bagus halus dan berkualitas ekspor tidak kalah dengan hasil industri pabrikan. Kerajinan kulit Jawa Timur akan dipelajari dan diadopsi untuk dicontoh oleh para pegrajin yang ada di kota Jogyakarta.

Dia mengatakan, yang akan diadopsi dari Dekranasda Jawa Timur adalah program kerjanya Dekranasda Jawa Timur yang cukup lengkap dan bagus ini akan dipelajari selanjutnya dibawa ke Jogya sebagai oleh-oleh dari hasil kunjungan kerjanya dari Jawa Timur. Kejajinan dan program kerja Dekranasda Provinsi Jawa Timur yang sudah mapan patut dicontoh untuk kemakmuran para pengrajin dan masyaraklat Kota Jogyakarta. (ovi)

Related posts

Banteng Senior Menyatu Mantapkan Kemenangan Eri Cahyadi dan Armudji di Pilwali Surabaya

kornus

Covid-19 Pada Anak Melonjak Tajam, Gubernur Khofifah Minta Orang Tua Tak Ajak Anak Keluar Rumah Kecuali Mendesak

kornus

Jalan Penghubung Antar Kabupaten Longsor, Pemkab Tulungagung Anggarkan Rp900 juta untuk Perbaikan