KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

DPRD Jatim Minta Pemrov Segera Selesaikan Pembangunan Pelabuhan

Surabaya (KN) – Komisi D DPRD Jawa Timur meminta kepada Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan dan LLAJ agar segera menyelesaikan pembangunan pelabuhan-pelabuhan yang sampai saat ini belum tuntas. Anggota Komisi D DPRD Jatim, Makin Abas ditemui di DPRD Jatim, Jumat (7/11/2014) mengatakan, sampai saat ini menurut data di Komisi D ada lima pelabuhan yang belum selesai yaitu pelabuhan Boom Banyuwangi, Pelabuhan Lamongan, Probolinggo, dan diwilayah Madura ada dua pelabuhan.

Sesuai dengan program Presiden RI, Jokowi yaitu program tol laut, maka Jatim harus ikut mendukung mensukseskannya. Apalagi Jatim selama ini sering dijadikan tempat pemberhentian kapal besar untuk bongkar muat barang yang akan dikirim ke beberapa wilayah khususnya di bagian Indonesia timur. “Dasar inilah yang mendorong kami agar proyek pembangunan dan perbaikan pelabuhan bisa dipercepat,” ujarnya.

Pembangunan pelabuhan ini telah dianggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 dengan total Rp 31 Miliar. Rinciannya untuk pembangunan pelabuhan laut Brondong Lamongan Rp 5 Miliar, pembangunan pelabuhan laut Boom Banyuwangi Rp 9 Miliar, Pembangunan pelabuhan laut Tanjung Tembaga Kota Probolinggo Rp. 15 Miliar dan program kampanye keselamatan pelayaran Rp 2 Miliar.

Khusus untuk pelabuhan Boom Banyuwangi, pada tahun 2007 saat awal dikerjakan mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 3,7 miliar sedangkan pada 2009 meningkat drastis hingga Rp 44 miliar. Pada 2010 Pemprov Jatim kembali mengucurkan dana sekitar Rp 11miliar.Pada 2011 proyek tersebut kembali mendapat kucuran dana senilai Rp 8 miliar dari APBD. Pada tahun 2012 untuk dermaga boom anggarannya mencapai Rp 9 Miliar. Sedangkan pada tahun 2013, kembali Pemprov Jatim mengucurkan anggaran sebesar Rp 8,7 miliar untuk melanjutkan pembangunan tersebut dan Pada Tahun 2015 anggarannya dalam RAPBD diketahui sebesar Rp 9 miliar.

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Samwil menegaskan khusus untuk pelabuhan Boom terpaksa terhenti satu tahun karena ada masalah. Dan untuk tahun 2015 ini mulai dilanjutkan kembali, diharapkan pada tahun 2016 selesai.

Sementara untuk Pelabuhan di Lamongan sudah selesai tinggal finishing saja. Sedang di Probolinggo dialokasikan Rp 15 miliar. Namun untuk Madura, pihaknya tidak tahu persis. “Tapi yang pasti kami akan terus mengawal dan berharap pelabuhan ini cepat selesai sehingga perekonomian masyarakat Jatim bisa naik,” tegasnya. (rif)

Related posts

Kegiatan Sosial PWI Jatim Mendapat Respon Besar dari Masyarakat

kornus

TNI Gelar Karya Bakti Bersihkan Puing-Puing Gempa Bumi

kornus

BKKBN: Tingginya Stunting Bukti Nyata Gizi Anak yang Belum Merata