KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Mabes Polri Perintahkan Jajaranya Untuk Tak Membawa Senpi Saat Amankan Demo Kenaikan BBM

Jakarta (KN) – Mabes Polri telah memerintahkan kepada semua jajarannya untuk tidak mempersenjatai diri ketika mengamankan aksi demo kenaikan harga BBM. Tujuannya agar senjata api tersebut tak disalahgunakan sehingga menimbulkan insiden.“Anggota akan mengamankan aksi demo dengan proporsional, kami perintahkan untuk tidak membawa senjata api saat melakukan pengamanan demo,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jumat (16/3/2012).

Sebagai gantinya senjata api, petugas hanya diperbolehkan membawa alat penghalau lainnya berupa tongkat dan tameng. Dengan alat tersebut resiko yang ditimbulkan tak terlalu berbahaya.

Larangan menggunakan senjata api ini untuk menghindari bentrok akibat emosi yang memanas. Dengan situasi seperti itu petugas bisa terpancing dengan tersulut emosinya. Hal ini terutama beraku untuk polisi yang masih berusia muda yang penguasaan dirinya belum stabil.

Polisi juga minta agar masyarakat melakukan aksi demo dengan tertib dan santun. “Tapi kalau sampai bertindak anarkis maka polisi juga akan mengambil tindakan tegas,” kata Saud.

Jangan sampai ada aksi menyandera mobil tangki pertamina di jalan karena hal itu juga termasuk pidana.
Sementara itu kenaikan harga BBM nampaknya tak bisa ditunda lagi. Buktinya pemerintah terus mematangkan rencana tersebut dengan menggandeng para kepala daerah untuk mengamankan kenaikan harga BBM. (red)

Foto : Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution

Related posts

Holywings Surabaya Ditutup Sementara

kornus

Mendagri Luncurkan Buku “Politik Hukum Pilkada Serentak”

kornus

Pembangunan Kelurahan di Surabaya Masih Terkendala Perwali

kornus